Sepeda Elektrik Beam Mobility Kini Hadir di Kawasan Jababeka

Ada 500 armada yang dioperasikan.

Sepeda Elektrik Beam Mobility Kini Hadir di Kawasan Jababeka
Ilustrasi layanan kendaraan listrik Beam mobility/Dok. Beam mobility
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menggandeng pengelola kawasan Kota Jababeka, PT Jababeka Tbk., di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi meresmikan layanan ride-sharing sepeda elektrik di kawasan komersial dan hunian Kota Jababeka. Kendaraan ramah lingkungan diharapkan dapat membantu udara Kota Jababeka menjadi lebih bersih, aman, menyenangkan dan minim polusi.

Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali. Lebih jauh, layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan hunian, seperti Tangerang Selatan serta kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia.

GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso, mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung upaya Beam Mobility memperkenalkan layanan armada mikromobilitas ramah lingkungan di Kota Jababeka.

"Setelah diujicobakan selama kurang lebih sebulan terakhir, kami melihat perubahan signifikan dari masyarakat di Kota Jababeka, salah satunya adalah penggunaan armada Beam khususnya oleh mahasiswa dan mahasiswi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/6).

Dia menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan upaya dalam memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni Kota Jababeka serta mendukung program “Langit Biru” yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

500 armada Beam Mobility dioperasikan

Country Manager Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu, mengatakan antusiasme masyarakat Kota Jababeka begitu tinggi terhadap Beam Mobility.

"Telah terjadi lonjakan jumlah pengguna yang terdaftar hingga saat ini yang berasal dari Jababeka dan jumlah ini terus meningkat tiap harinya, khususnya pada saat akhir pekan, di mana armada kami banyak digunakan ketika CFD diberlakukan di Jababeka. Sebagai ilustrasi, rata-rata dalam setiap 4 menit terdapat pengguna baru yang mendaftar selama masa uji coba," ujar Devraj. 

Selain mengakomodasi masyarakat Jababeka dengan sepeda elektrik, Beam Mobility juga meresmikan gudang Beam Mobility pertama di kawasan Jababeka. Gudang ini nantinya akan berfungsi untuk menyimpan unit serta suku cadang yang dibutuhkan. 

“Saat ini kami menyediakan satu jenis armada, yaitu Beam Rover, dan sudah terdapat 500 unit armada Beam Rover yang tersedia, dengan 50 spot parkir yang tersebar di kawasan Jababeka," katanya.

Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25 km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT, sehingga kondisi kendaraan dapat dipantau secara real-time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan. Setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan.

Devraj mengatakan, pihaknya juga memiliki tim yang sudah terlatih secara khusus, BEAM Rapid Response Ranger, yang akan membantu pengguna untuk mengoperasikan armada.

"Kami berharap dapat memperluas jangkauan kami dan menyediakan layanan kami di kota lain di Indonesia atau kawasan komersial dan perumahan.” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024