Jakarta, FORTUNE - Stasiun Sudirman akan menjadi titik naik dan turun penumpang untuk Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha, menjelaskan bahwa kehadiran layanan ini mempermudah akses masyarakat yang menggunakan kereta Bandara dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas. Jarak yang lebih dekat menjadi salah satu keunggulan dari penambahan layanan ini.
“Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke stasiun Sudirman, supaya orang yang dari LRT, yang mau ke bandara, enggak perlu ke BNI City, tapi cukup di Sudirman, jadi jarak berjalan kakinya lebih dekat,” kata Rudi di Stasiun BNI City, Jakarta, saat mendampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam inspeksi operasional kereta bandara, dikutip Kamis (2/1).
Meski begitu, Rudi menegaskan bahwa Stasiun BNI City tetap berfungsi melayani penumpang kereta bandara. Dengan opsi naik-turun penumpang yang tersedia di Stasiun BNI City, pengguna memiliki lebih banyak alternatif untuk mengakses layanan kereta bandara.
“Masih dong, jadi masih tetap, karena kita cover orang yang naik-turun LRT, kan lumayan jauh. Nah makanya rencananya nanti di situ kita buka, untuk naik-turun juga,” kata Rudi.
Durasi perjalanan kereta bandara akan dipangkas
Dalam inspeksi, Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan telah memberikan arahan kepada KAI untuk mempercepat durasi perjalanan kereta bandara dari pusat kota ke Bandara Soetta.
“Yang penting dari airport ke kota itu yang tadi bisa enggak dari 50 (menit) ke 40 (menit)? Bisa enggak ke 35 (menit)? Nah ini yang lagi dihitung,” ungkap Erick. Ia memberi tenggat waktu enam bulan kepada KAI untuk merealisasikan pemangkasan durasi tersebut.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari penataan layanan, Stasiun Karet direncanakan untuk ditutup karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun BNI City, hanya sekitar 2,9 kilometer. Penumpang KRL yang sebelumnya menggunakan Stasiun Karet akan diarahkan ke Stasiun BNI City.
Rudi juga menyebutkan bahwa PT KAI telah membangun selasar untuk memudahkan akses pejalan kaki dari Stasiun BNI City ke kawasan Karet. “Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kita sudah buat selasarnya sampai ke BNI City,” ujar Rudi.