Wisma Atlet Jadi Hunian ASN dan MBR, Berapa Tarif Sewanya?

Revitalisasi ditargetkan rampung April 2025.

Wisma Atlet Jadi Hunian ASN dan MBR, Berapa Tarif Sewanya?
Wisma atlet Kemayoran yang digunakan sebagai rumah sakit Covid-19. (ShutterStock/ade.irwn21)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa biaya sewa Wisma Atlet yang direncanakan menjadi hunian bagi ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih dalam proses penghitungan.

Estimasi biaya tersebut mencakup perawatan rutin yang diperlukan. Untuk memastikan penetapan harga sewa yang objektif, Maruarar mengusulkan agar pengelolaan rumah susun ASN di Pasar Jumat dijadikan rujukan.

"Sebagai perbandingan, saya usulkan kita bisa lihat pengelolaan rusun ASN di Pasar Jumat, agar objektif dalam penetapan harga sewanya," kata dia dalam keterangan tertulis Selasa (14/1).

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga fasilitas Wisma Atlet setelah proses revitalisasi selesai, terutama ketika lokasi tersebut difungsikan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.

"Tolong didukung informasi datanya, contoh seperti AC kalau rusak, berapa biayanya, berapa lama perbaikannya, supaya jelas ke depannya dalam perawatannya," ujarnya. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil rapat sebelumnya, fasilitas seperti AC, pemanas air, sistem meteran listrik, jaringan gas, dan CCTV membutuhkan perhatian khusus.

Revitalisasi 7.426 unit ditargetkan rampung April 2025

Proyek revitalisasi Wisma Atlet mencakup dua lokasi, yaitu Blok D10 di Kemayoran dengan tujuh tower yang memiliki 5.494 unit, serta Blok C2 di Pademangan dengan tiga tower yang menyediakan 1.932 unit. Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit di Blok C2 dan sebagian tower di Blok D10 direncanakan sebagai hunian untuk ASN dan MBR.

Dimulai pada 26 Agustus 2024, proyek revitalisasi ini ditargetkan selesai pada April 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp357 miliar. Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor Abipraya-Wika, KSO. Hingga 8 Januari 2025, progres fisik revitalisasi di Blok C2 Pademangan telah mencapai 83,33 persen, melampaui target sebesar 81,58 persen.

Blok C2 yang terletak di dekat gerbang tol Pademangan terdiri dari tiga tower dengan tipe bangunan bervariasi: satu tower setinggi 24 lantai dan dua tower setinggi 18 lantai. Tower 8 menyediakan 524 unit, Tower 9 memiliki 884 unit, dan Tower 10 mencakup 524 unit. Setiap unit dilengkapi dengan perabot seperti meja, kursi, tempat tidur, lemari pakaian, AC, pemanas air, serta ruang cuci dan jemur.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya