Jakarta, FORTUNE – Jak-Japan Matsuri 2024 resmi digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta 14 dan 15 September 2024. Ajang ini menjadi acara strategis untuk mempererat hubungan Budaya antara Jepang dan Indonesia, sekaligus mempromosikan World Expo 2025 yang akan digelar di Osaka, Jepang tahun depan.
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka yang tampil untuk pertama kalinya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri 2024.
Kehadiran Myaku-Myaku di Jak-Japan Matsuri bukan hanya untuk mempromosikan
persahabatan antar kedua negara, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan World
Expo 2025 kepada masyarakat.
Indonesia akan mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, di mana paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti teknologi hijau dan energi terbarukan, pengembangan smart city, infrastruktur berkelanjutan, serta kemajuan di industri kreatif.
“Selain penampilan dari Myaku-Myaku, pada booth World Expo 2025 Osaka, juga hadir
juga maskot resmi Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka, Tumtum, yang akan tampil
merepresentasikan tanah air di panggung global," ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/ Bappenas, Vivi Yulaswati, dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/9).
Maskot Resmi Indonesia
Sebagai maskot resmi Indonesia di ajang itu, Tumtum hadir membawa pesan yang kuat tentang identitas bangsa, kekayaan tradisi hingga inovasi modern yang diusung dalam setiap detail desainnya.
Sehingga tidak hanya sekedar menjadi representasi visual, tapi Tumtum diharapkan bisa mempromosikan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia internasional.
Menurutnya, Indonesia akan berpartisipasi aktif melalui paviliunnya dengan memamerkan kekayaan budaya dan inovasi teknologi berkelanjutan. Kontribusi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan Jepang.
“Karenanya kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam Expo ini dan berbagai persiapan juga tengah dilakukan supaya memberikan hasil maksimal pada saat expo nanti,” ujar Vivi.
World Expo 2025 akan diselenggarakan di Osaka, Jepang, pada 13 April-13 Oktober 2025. Agenda ini menjadi platform utama bagi Indonesia dan berbagai negara untuk meneguhkan kembali komitmen pencapaian pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) 2030.
Dalam 2023 Global Sustainable Development Report yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia berhasil naik peringkat dari posisi ke-102 pada 2019, menjadi peringkat ke-75 tingkat dunia.
Indeks TPB/SDGs Indonesia meningkat dari 64,2 pada 2019 menjadi 70,2 pada 2023. Laporan tersebut juga menunjukkan 63 persen indikator mencapai target, sementara 16 persen indikator lainnya mengalami perbaikan signifikan.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki capaian target TPB/SDGs yang paling progresif di antara negara berpenghasilan menengah ke atas.
Adapun,hingga Februari 2024, indikator TPB/SDGs Indonesia mencapai 63 persen dari total target yang dapat dievaluasi. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati menegaskan urgensi peningkatan capaian target, terutama dengan memastikan pembangunan berkelanjutan untuk tantangan global yakni Triple Planetary Crisis, meliputi iklim, polusi, dan ketahanan alam.
“Sebanyak 50-75 persen penduduk dunia terancam akibat iklim pada 2100. Polusi udara menyebabkan kematian 4,2 juta orang setiap tahunnya dan sebanyak 1 juta tumbuhan dan hewan terancam kepunahan,” kata Vivi.