Jokowi Undang 3 Capres Makan Siang Bersama, Apa yang Dibahas?

Suasana makan siang berlangsung akrab dan hangat

Jokowi Undang 3 Capres Makan Siang Bersama, Apa yang Dibahas?
Presiden Jokowi mengajak tiga calon presiden makan siang di Istana negara (Dok. BPMI. Setrpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, maka siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta. 

Suasana hangat dan akrab terlihat pada pertemuan para tokoh tersebut. Ketiganya tampak kompak mengenakan batik lengan panjang. Tak berselang lama, ketiganya bersalaman dengan Presiden Jokowi yang kemudian mengajak mereka untuk menuju ruang makan, dan duduk melingkar di hadapan sebuah meja makan bundar dengan beragam menu yang telah tersaji.

Beberapa menu yag dihidangkan di atas meja pada makan siang itu di antaranya ada nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, dan bebek panggang. Selain itu tampak juga cumi goreng, udang goreng telur asin, kaylan cah sapi, hingga sajian minuman es laksamana mengamuk serta jus jeruk.

Diselingi perbincangan yang akrab, suasana makan siang Presiden Jokowi bersama ketiga capres pun berlangsung dengan hangat.

Selepas santap siang, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas undangan makan siang tersebut.

Prabowo memuji aneka makanan yang dihidangkan, yang  semuanya memiliki cita rasa lezat. "Ada soto tadi, lontong, cumi-cumi, sayur, lumayan jadi bagus ya kita juga dalam suasana yang akrab. Kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau enggak diundang kita jarang bisa kumpul ya,” ujar Prabowo di Istana Negara, Senin (30/10).


 

Netralitas Pemilu 

Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan harapan rakyat agar para aparat bisa menjaga netralitasnya di dalam perhelatan pilpres mendatang.

Menurut Anies, Presiden Jokowi juga menyampaikan masalah netralitas tersebut kepada para kepala daerah hingga TNI-Polri. Jokowi merespons aspirasi terseut positif sehingga diskusi berjalan lancar. 

“Tadi beliau sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan penjabat gubernur, bupati, bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, dan semua aparat untuk netral dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman, damai, karena seluruh unsur penyelenggara menunjukkan sikap yang netral, yang profesional," katanya.

Hal senada juga diungkap Ganjar Pranowo. Menurutnya, Presiden Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang baik. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar pemilu bisa berjalan dengan baik, damai, dan adil.

“Insyaallah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik, dan mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan oleh beliau-beliau juga insyaallah akan bisa dilaksanakan," katanya. 

Untuk itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menciptakan pemilu damai, para aparaturnya imparsial, semuanya bisa berjalan dengan adil dan saling menjaga. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024