Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan menyebut harga bahan pokok selama peringatan Natal dan menjelang pergantian tahun baru (Nataru) aman. Hal ini berdasarkan pemantauan pasokan barang kebutuhan pokok (Bapok) dan stabilitas harga di sejumlah pasar secara kontinu.
Secara nasional, pasokan bapok aman dan stabilitas harga terkendali. Di sejumlah wilayah, harga beberapa komoditas pangan bahkan disebut cenderung menurun.
Dalam kunjungan ke pasar rakyat di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (25/12), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihknya bersama pemangku kepentingan di daerah berkomitmen menjaga pasokan bapok tetap tersedia, sehingga masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan tenang.
“Jelang tahun baru, harga bapok terpantau sangat terkendali. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dan beras Bulog, ” katanya dikutip dari laman resmi Kemendag, Senin (26/12).
Mendag mengatakan, upaya pemerintah melakukan stabilisasi harga menunjukkan hasil positif karena inflasi terpantau terus melandai, khususnya menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hingga November 2022, inflasi terus melandai menjadi 5,42 persen. Berdasarkan hasil pantauan di pasar wilayah Ponorogo per 23 Desember 2022, tercatat harga minyak goreng curah Rp13.500/liter, minyak goreng kemasan Rp20.000/liter, Minyakita Rp13.500/liter.
Sedangkan beras medium Rp10.700/kg, beras premium Rp12.000/kg, daging ayam ras Rp32.500/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, daging sapi Rp127.500/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabe merah keriting Rp26.500/kg, cabe merah besar Rp23.000/kg, dan cabe rawit merah Rp36.500/kg.
Sementara bila mengacu pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 26 Desember 2022, sejumlah bahan pokok terpantau mengalami sedikit kenaikan.
Misalnya, cabai merah besar menjadi Rp38.450/kg (0,92 persen), cabai rawit merah 56.550/kg (3,57 persen), minyak goreng curah (0,99 persen), daging ayam ras Rp37.650/kg (1,48 persen) dan daging dapi kualitas 2 Rp130.300 per kg (2,16 persen). Adapun, untuk komoditas beras harganya stabil.