Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka penjualan tiket kereta api untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mulai 6 November 2023 atau 45 hari sebelum (H-45) keberangkatan.
Setidaknya ada 2,2 juta tiket untuk masa angkutan Nataru jarak jauh yang disediakan oleh KAI untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, meminta kepada calon penumpang untuk dapat merencanakan sebaik mungkin rute menuju stasiun, termasuk estimasi waktu perjalanannya, agar tidak ketinggalan kereta.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan," kata Joni dalam siaran pers yang dikutip Rabu (8/11).
Tersedia 2,2 juta tiket
Selama musim libur Nataru, terdapat 3.888 perjalanan jarak jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk, dan untuk perjalanan lokal reguler disiapkan 1.296 kereta dengan 521.000 tempat duduk.
Joni menyatakana tarif tiket kereta api komersial pada masa Nataru tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) dengan tarif PSO (public service obligation) tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh saluran resmi pemesanan tiket KA lainnya.
“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” kata Joni.
Tingkat penumpang KAI pada Nataru
Pada musim libur Nataru tahun lalu dengan rentang 22 Desember 2022 – 8 Januari 2023, KAI melayani 4.407.277 penumpang atau rata-rata 244.849 penumpang per hari.
Jumlah tersebut meningkat 123 persen dibandingkan dengan periode Nataru 2021/2022 yang mencatatkan jumlah penumpang 1.980.269 orang.
KAI melayani 2.320.614 penumpang jarak jauh dan 2.086.663 penumpang lokal, melebihi 10 persen dari target, yakni 4.007.878 penumpang.
Jika dibandingkan dengan tempat duduk tersedia yang mencapai 5.382.932, tingkat okupansi kereta selama Nataru 2022/2023 mencapai sekitar 82 persen.
