Andalkan Hilirisasi, Prabowo Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2 Digit

Prabowo optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Andalkan Hilirisasi, Prabowo Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2 Digit
Calon presiden (Capres) nomor dua Prabowo Subianto saat Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin Indonesia yang disiarkan TV nasional, Jumat (12/1). (Dok. Kadin)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

 Jakarta, FORTUNE - Calon presiden (Capres) nomor dua, Prabowo Subianto, menyinggung tentang potensi dari Hilirisasi sumber daya alam Indonesia, yang dapat berdampak positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

"Dengan hilirisasi, saya kok optimis pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan nanti bisa dua angka, bisa dua digit," kata Prabowo dalam acara Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin Indonesia yang disiarkan oleh slauran televisi nasional, Jumat (12/1).

Prabowo menyatakan kerap bertemu dengan para pakar dalam bertukar pikiran mengenai rencana masa depan Indonesia. Ia pun optimistis apabila menjadi presiden target itu dapat dicapai. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif tumbuh pada level 5,05 persen. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,2 persen tahun ini. 

Dalam rencana hilirisasinya, dia mencontohkan bauksit yang diubah menjadi alumina dapat meningkatkan nilai tambah hingga sekian ratus persen. Bahkan, kata Prabowo, jika alumina diolah lebih lanjut menjadi aluminium, nilai tambahnya akan meningkat ratusan persen lebih tinggi. 

Hal ini lantaran aluminium merupakan bahan baku untuk mobil, motor, tv, hingga pesawat terbang. Sementara itu, selama ini Indonesia menjual bauksit mentah dengan harga murah. 

“Kita jual gelondongan. Kita impor mobil, tapi ini tidak bisa lagi. Jadi, strateginya hilirisasi di 21 komoditas," ujarnya. 

Membutuhkan ratusan miliar dolar

Dia juga mencontohkan rumput laut apabila dilakukan hilirisasi juga berpotensi digunakan sebagai pupuk, bahkan pengganti bahan bakar minyak (BBM). Terlebih, industri tersebut tidak mahal untuk dikembangkan. 

Untuk itu, dia memastikan akan melanjutkan strategi hilirisasi yang telah dikerjakan Presiden Joko Widodo saat ini. Prabowo telah memiliki peta dan rencana pohon industri untuk 21 komoditas tersebut. 

"Dari 21 komoditas mulai dari mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua. Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia," ujarnya.

Prabowo mengatakan setidaknya butuh US$545 miliar untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut, yabg nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya