Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan akan membatasi kendaraan barang terutama yang mengadakan pengangkutan pada masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno, mengatakan pihaknya telah meneken surat keputusan bersama antara Dirjen Perhubungan Darat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga Nomor: AJ.903/I/5/DRJD/2022, Nomor: KEP/207/XII/2022, Nomor: 36/PKS/Db/2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kami akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non-tol," kata Hendro dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/12).
Angkutan yang diatur memiliki jumlah berat lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang tiga sumbu atau lebih, kereta gandengan, pengangkut bahan penggalian, dan pengangkut bahan bangunan. Pembatasan operasionalnya dibagi dalam beberapa tahap.
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada masa Nataru, di antaranya contra flow, satu jalur di kawasan khusus, manajemen rest area, pembatasan operasional angkutan barang, pembatasan u-turn, hingga optimalisasi gerbang tol.
Ia mengatakan Ditjen Perhubungan Darat terus berupaya memastikan kesiapan prasarana dan angkutan umum melalui pemeriksaan kendaraan bermotor dan pengemudi.
Survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menyatakan potensi pergerakan nasional pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau 44,17 juta orang.
Pergerakan masyarakat akan didominasi oleh kendaraan pribadi dengan 28,26 persen dan sepeda motor 16,47 persen. Penggunaan moda terbanyak adalah angkutan jalan dengan jumlah keseluruhan 67,97 persen.
Waktu pembatasan angkutan barang
Pembatasan angkutan barang di jalan tol pada masa libur Nataru dimulai Kamis 22 Desember pukul 12.00 WIB sampai Sabtu 24 Desember pukul 24.00 WIB. Kemudian, berlanjut pada Minggu 25 Desember pukul 12.00 WIB sampai Senin 26 Desember pukul 08.00 WIB.
Lantas pembatasan angkutan barang di jalan tol pada masa libur Tahun Baru dimulai Jumat 30 Desember pukul 00.00 WIB hingga Sabtu 31 Desember pukul 12.00 WIB. Kemudian, berlanjut pada Minggu 1 Januari 2023 pukul 00.00 WIB hingga Senin 2 Januari pukul 08.00 WIB.
Untuk jalan nontol, pembatasan selama libur Natal akan dilakukan mulai Kamis 22 Desember hingga Senin 26 Desember. Pembatasan dilakukan setiap hari pukul 05.00-22.00 WIB.
Pembatasan jalan nontol selama libur Tahun Baru akan dilakukan mulai Jumat 30 Desember hingga Senin 2 Januari 2023. Pembatasan dilakukan setiap hari pukul 05.00-22.00 WIB.
Ruas jalan pembatasan angkutan barang
Daftar Ruas Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Tol:
1. Bakauheni–Palembang
2. Jakarta–Tangerang–Merak
3. Prof. Dr. Ir. Soedyatmo
4. Jakarta Outer Ring Road (JORR)
5. Jakarta–Cikampek
6. Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi)
7. Cikampek–Purwakarta–Padalarang–Cileunyi
8. CIkampek–Palimanan
9. Palimanan–Kanci
10. Kanci–Pejagan
11. Pejagan–Pemalang–Batang–Semarang
12. Krapyak–Jatingaleh
13. Jatingaleh–Srondol
14. Jatingaleh–Muktiharjo
15. Semarang–Solo
16. Solo–Ngawi
17. Ngawi–Kertosono
18. Surabaya–Gempol
19. Surabaya–Gresik
20. Gempol–Pandaan
21. Gempol–Pasuruan
22. Pasuruan–Probolinggo
23. Pandaan–Malang
Daftar Rute Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Non Tol:
1. Medan–Berastagi
2. Pematang Siantar–Parapat Simalungun–Porsea
3. Jambi-Sarolangun–Padang
4. Jambi–Sengeti–Padang
5. Lampung–Palembang
6. Palembang–Jambi
7. Gerem–Merak
8. Jalan Raya Merdeka Tangerang
9. Jalan Raya Gatot Subroto Tangerang
10. Serang–Jakarta
11. Cilegon–Serang
12. Merak–Cilegon
13. Serang–Pandeglang
14. Labuan–Pandeglang
15. Lingkar Selatan Cilegon
16. Anyer–Labuan
17. Bandung–Nagreg–Tasikmalaya
18. Ciawi–Cianjur
19. Cirebon–Bandung
20. Ciamis–Banjar
21. Bandung–Subang
22. Solo–Yogyakarta
23. Bawen–Yogyakarta
24. Brebes/Tegal Ajibarang–Purwokerto
25. Secang–Purwokerto
26. Yogyakarta–Solo
27. Yogyakarta–Wates
28. Yogyakarta–Magelang
29. Yogyakarta–Wonosari
30. Jalan Daendels (Jalur Lintas Selatan)
31. Pandaan–Malang
32. Probolinggo–Lumajang
33. Jombang–Caruban
34. Banyuwangi–Jember
35. Denpasar–Gilimanuk