Jakarta, FORTUNE - Astra Tol Cipali mulai memberlakukan diskon tarif Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai hari ini, Kamis (27/4).
Pemberlakuan diskon tarif di ruas Tol Cipali akan diterapkan hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB dengan rute perjalanan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung dan keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, memprediksi volume lalu lintas (lalin) kendaraan yang akan melewati ruas Tol Cikopo-Palimanan hari ini mencapai 112.000 kendaraan.
"Besaran diskon tarif selama arus balik Lebaran sebesar 20 persen yang berlaku khusus untuk kendaraan golongan 1 yang bertransaksi menggunakan kartu uang elektronik," kata Sri melalui keterangan resminya, Kamis (27/4).
Kendaraan yang masuk ke dalam kategori golongan I adalah, sedan, mobil jip, pick up atau truk kecil, dan bus.
Pada hari sebelumnya, Rabu (26/4), terjadi peningkatan lalin 1,5 persen, yakni 104.608 kendaraan melewati ruas tol tersebut. Namun, angka tersebut masih lebih rendah dari prediksi awal yang mencapai 139.000 kendaraan.
Penerapan satu jalur arus balik
Selain pemberian diskon, Astra Cipali telah menerapkan sistem one way sejak 24 April 2023 pukul 14.45 WIB sampai dengan siang ini. Jadwal one way akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan arahan dari Korlantas.
Sepanjang periode arus balik, pihaknya mencatat 336.304 kendaraan telah melewati ruas Tol Cipali. Astra Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu tertib berkendara selama arus balik Lebaran 2023.
Baru 30 persen kendaraan kembali ke Jakarta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek pada 24-25 April atau H+1 sampai dengan H+2 Lebaran.
Jumlah tersebut dipantau dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan.
Bila dibandingkan dengan periode 2022, peningkatannya 17,0 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7.