Bea Cukai Bakal Sanksi Petugas yang Sembarang Geledah Koper

Bea Cukai terus melakukan reformasi pada berbagai aspek.

Bea Cukai Bakal Sanksi Petugas yang Sembarang Geledah Koper
Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Askolani saat ditemui di tempat penimbunan Pabean Bekasi, Selasa (28/3). (Eko Wahyudi/FORTUNE Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bekasi, FORTUNE - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bakal menghukum pegawainya yang tidak konsisten dalam menjalankan tugas sesuai ketentuan. Tindakan akan diarahkan terutama kepada para petugas di pos pemeriksaan barang bawaan penumpang di bandara, termasuk yang sembarangan menggeledah bawaan calon penumpang.

Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, mengatakan kejadian pada 2019 yang dialami Alissa Wahid, putri Gus Dur, bakal menjadi pelajaran.

"Perbaikan pelayanan jadi satu langkah kami yang harus kami lakukan. Kalau kemudian ada pegawai yang enggak konsisten, [kami] hukum," katanya di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) DJBC, Kawasan Industri Jababeka III, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3).

Askolani menegaskan pihaknya terus melakukan reformasi pada berbagai aspek, seperti pelayanan, pemeriksaan, pengawasan, sumber daya manusia (SDM), hingga integritas. Kendati begitu, ia mengaku memang masih butuh waktu.

Selain itu, Askolani menyinggung soal digitalisasi. Ia mengatakan kehadiran teknologi bisa menjadi salah satu langkah mitigasi.

"Kami yakin itu bisa memitigasi risiko dan juga sudah mengarahkan pelayanan bisa lebih ramah," tutur Askolani.

Menurutnya, Bea Cukai mempunyai tugas dan tanggung jawab besar untuk menjaga kegiatan ekspor dan impor termasuk barang bawaan penumpang. Jika barang yang masuk dari luar negeri sudah melebihi ambang batas, maka wajib dikenai bea masuk.

"Kalau harus dipungut, ya memang ketentuan undang-undang kepabeanan bahwa barang-barang bernilai, kalau memang harus ada bea masuknya, harus kita pungut dan teman-teman di Bea Cukai harus laksanakan itu," ujarnya.

Kisah Alissa Wahid di bandara

Sebelumnya, Alissa Wahid sempat mengeluh di Twitter soal pengalaman buruk pegawai Bea Cukai. Ia mengaku kopernya diacak-acak petugas di bandara setelah pulang dari sebuah konferensi di Taiwan.

"Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'," katanya dalam cuitan @AlissaWahid, Selasa (21/3).

Alissa Wahid kemudian membuka kopernya dan menyodorkan paspornya kepada petugas yang seolah mengkonfrontasinya perihal koper hingga pekerjaannya di Taiwan.

"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: 'cuma tiga hari di Taiwan', petugas: 'kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? 'Saya: 'konferensi' Petugas: 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes...," ungkap Alissa Wahid.

Related Topics

Bea CukaiAlissa Wahid

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Menteri Kabinet Prabowo dan Jabatannya, Lengkap!
Tugas Luhut usai Dilantik jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Ini Profil 3 Eks-Bankir yang Masuk Kabinet Presiden Prabowo
Izin Usaha Investree Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Nasabah?
Prabowo Lantik Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Jadi Utusan Presiden
Prabowo Lantik Luhut Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional