Jakarta, FORTUNE – Kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah resmi beroperasi sejak Senin (28/8). Tujuan dari sistem transportasi umum ini adalah untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lebih penting lagi, kereta ini diklaim sanggup mengurangi durasi perjalanan penggunanya yang dari Kota Bekasi dan Cibubur menjadi kurang dari 60 menit menuju daerah Kuningan.
Pada awal peluncurannya, LRT Jabodebek bertujuan untuk mengangkut sekitar 137.000 penumpang. Setiap rangkaian kereta yang memiliki enam gerbong punya kapasitas membawa 1.308 penumpang.
Jam operasional normalnya adalah pukul 05.00 hingga 23.37 WIB. Layanan ini akan tersedia dalam tiga rute, yaitu Cawang–Dukuh Atas, Cawang–Bekasi, dan Cawang–Cibubur. Selama dua minggu pertama setelah peluncuran, LRT Jabodebek akan beroperasi pada pukul 05.00 hingga 20.00 WIB dengan tarif tetap sebesar Rp5.000 untuk semua tujuan.
Stasiun-stasiun LRT Jabodebek juga memiliki konektivitas dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti KRL Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, serta angkutan kota. Simak daftar Stasiun LRT yang terintegrasi:
Daftar stasiun LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan halte Transjakarta
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memastikan sejumlah stasiun LRT Jabodebek terhubung dengan halte bus Transjakarta. Berikut daftar Stasiun LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan halte Transjakarta beserta rutenya:
- Stasiun LRT Kampung Rambutan terhubung dengan Halte Kampung Rambutan untuk koridor 7 (Kp. Rambutan–Kp. Melayu), rute 7A (Kp. Rambutan–Lebak Bulus), rute 7B (Kp. Rambutan–Blok M), rute 7F (Kp. Rambutan–Juanda via Cempaka Putih) dan rute 10D (Tanjung Priok–Kp. Rambutan).
- Stasiun LRT Taman Mini terhubung dengan Halte Garuda Taman Mini, untuk koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 9C (Pinang Ranti–Polda), rute 9N (Pinang Ranti–Cawang Soetoyo) dan rute 7D (TMII–Tegal Parang).
- Stasiun LRT Cawang terhubung dengan Halte BNN Cawang, untuk koridor 7 (Kp. Rambutan–Kp. Melayu), koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 5C (PGC 2–Juanda), rute 5D (PGC 1–Ancol), rute 7D (TMII–Tegal Parang), rute 9A (PGC1–Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti–Polda)
- Stasiun LRT Ciliwung terhubung dengan Halte Ciliwung, untuk koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 7D (TMII–Tegal Parang), rute 9A (PGC1–Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti–Polda).
- Stasiun LRT Cikoko terhubung dengan Halte Cikoko Cawang, untuk koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 7D (TMII–Tegal Parang), rute 9A (PGC1–Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti–Polda).
- Stasiun LRT Pancoran terhubung dengan Halte Pancoran Barat, untuk koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 9A (PGC1–Latumeten), rute 9C (Pinang Ranti–Polda), rute 9H (Blok M–Universitas Indonesia), rute 5N (Ragunan–Kp. Melayu) dan rute 13C (Puribeta–Dukuh Atas 1).
- Stasiun LRT Kuningan terhubung dengan Halte Departemen Kesehatan, untuk rute 6C (St. Tebet–Departemen Kesehatan), rute 6P (Cibubur–Kuningan) dan rute B14 (Bekasi Barat–Kuningan)
- Stasiun LRT Rasuna Said terhubung dengan Halte GOR Soemantri untuk koridor 6 (Ragunan–Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan–MH Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus–Senen), rute 6M (Blok M–St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2–Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2–Kuningan).
- Stasiun LRT Setiabudi terhubung dengan Halte Setiabudi Utara, untuk koridor 6 (Ragunan–Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan–M.H. Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus–Senen), rute 6M (Blok M–St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2–Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2–Kuningan)
- Stasiun LRT Dukuh Atas terhubung dengan Halte Dukuh Atas 2, untuk koridor 4 (Pulogadung 2–Dukuh Atas 2), koridor 6 (Ragunan–Dukuh Atas 2), koridor 1 (Blok M–Kota), rute 6Q (Dukuh Atas–Casablanca via Epicentrum Raya), rute 6B (Ragunan M.H Thamrin via Semanggi), rute 13C (Puribeta–Dukuh Atas 1), rute 4C (TU gas–Polda Metro Jaya) dan rute 1B (Stasiun Palmerah–Tosari).
Daftar stasiun LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan Stasiun KRL
Dari 18 stasiun LRT Jabodebek, hanya ada dua stasiun yang terintegrasi dengan stasiun KRL. Berikut daftarnya:
- Stasiun LRT Cikoko terintegrasi dengan Stasiun KRL Cawang
- Stasiun LRT Dukuh Atas terintegrasi dengan Stasiun KRL Sudirman.
Stasiun LRT Dukuh Atas merupakan stasiun yang paling banyak memiliki integrasi dengan moda lain, termasuk MRT dan juga Stasiun Kereta Api (KA) Bandara Sudirman Baru atau BNI City.
