Diklaim Hemat BBM, A220 Generasi Baru Telah Dipesan 785 unit

Pesawat tipe ini dinilai cocok melayani rute-rute Indonesia.

Diklaim Hemat BBM, A220 Generasi Baru Telah Dipesan 785 unit
Ilustrasi: A220-300 , baru saja mendarat di Jakarta dalam rangkaian tur demonstrasi di Asia Tenggara (Dok. Airbus)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pesawat A220-300, generasi terbaru pesawat penumpang A220, baru saja mendarat di Jakarta dalam rangkaian tur demonstrasi di Asia Tenggara. Airbus mengklaim tipe ini lebih irit bahan bakar minyak (BBM) dan emisi karbon hingga 25 persen jika dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya dengan ukuran yang mirip.

Hingga saat ini, Airbus telah menerima 785 pesanan untuk A220 dan mengirimkan lebih dari 260 pesawat jenis ini kepada pelanggan.

“Hal ini merupakan wujud kontribusi langsung dari Airbus terhadap misi industri penerbangan dalam mengurangi dampak lingkungan. Pesawat ini ditenagai oleh mesin turbofan generasi terbaru Pratt & Whitney PW1500G,” kata Single Aisle Product Marketing Director Airbus, Raymond Manougian, dalam keterangannya, Jumat (26/5).

Airbus mengeklaim A220 memiliki kenyamanan dan teknologi mutakhir pada produk terbarunya. A220 memiliki dua versi, yakni A220-100 yang dapat mengangkut 100–130 orang serta A220-300 dengan kapasitas 130–160 penumpang. Konfigurasi kursinya sama, yakni 3-2.

Pesawat ini lebih besar dari jenis turboprop, namun lebih kecil dari pesawat berbadan ramping. Dengan ukuran ini, A220 dapat mendarat di bandara besar maupun kecil. Apalagi kemampuan jelajahnya mencapai 6.400 kilometer sehingga dapat digunakan untuk penerbangan jauh dan dekat. Hal ini memungkinkan maskapai penerbangan melayani semua rute domestik di Indonesia secara point-to-point non-stop. 

Telah beroperasi di kawasan Asia Pasifik

Saat ini, A220-300 dioperasikan di kawasan Asia-Pasifik oleh Korean Air untuk layanan domestik dan internasional dengan total 10 pesawat. Maskapai Qantas dari Australia akan menjadi operator kedua di kawasan ini setelah menerima pengiriman pesawat pertamanya dari 20 pesawat A220 yang telah dipesan untuk program pembaruan armada domestiknya. 

Di pasar Indonesia, Airbus memiliki sekitar 180 pesawat yang beroperasi. Keluarga A320 dioperasikan oleh Batik Air, Citilink, Indonesia AirAsia, Pelita Air, Super Air Jet dan TransNusa, sementara Lion Air dan Garuda Indonesia menggunakan Keluarga A330 untuk layanan regional dan internasional.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya