Ekspor CPO Indonesia Juni Naik 3 Kali Lipat, Tapi Stok Masih Melimpah

Kenaikan ekspor Juni tertinggi terjadi pada tujuan Pakistan.

Ekspor CPO Indonesia Juni Naik 3 Kali Lipat, Tapi Stok Masih Melimpah
Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Usai pencabutan kebijakan larangan ekspor yang efektif diterapkan pada 23 Mei lalu, dampaknya pada realisasi ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya mulai terasa. Pada Juni, ekspor mencapai 2.334 ribu ton atau 3,4 kali lebih tinggi dari ekspor Mei yang mencapai 678 ribu ton.

Kenaikan ekspor Juni tertinggi terjadi pada tujuan Pakistan, dari 281 ribu ton menjadi 295,0 ribu ton. Tujuan 27 negara Uni Eropa dari 177,8 ribu ton menjadi 296,7 ribu ton. Tujuan Cina dari 208,5 ribu ton menjadi 416,2 ribu ton. Tujuan India dari 154,5 ribu ton menjadi 212,3 ribu ton. Tujuan Afrika dari 156,6 ribu ton menjadi 199,4 ribu ton.

Sementara, konsumsi dalam negeri Juni naik 225 ribu ton menjadi 1.835 ribu ton. “Kenaikan terbesar terjadi pada konsumsi untuk biodiesel yaitu sebesar 130 ribu ton menjadi 720 ribu ton, dan untuk pangan naik 97 ribu ton menjadi 934 ribu ton,” kata Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, dalam keterangannya, Kamis (11/8).

Produksi CPO pada Juni juga mengalami kenaikan sekitar 6 persen menjadi 3.297 ribu ton, sedangkan untuk Palm Kernel Oil (PKO) naik menjadi 322 ribu ton.

Kenaikan produksi CPO sejalan dengan produksi TBS kebun juga naik. Tetapi, TBS diolah di pabrik kelapa sawit belum 100 persen, karena tingkat keterisian tangki masih tinggi.

Dengan penjelasan data di atas, stok akhir Juni diperkirakan mencapai 6.683 ribu ton. Perolehan ini lebih rendah dari stok akhir Mei 2022 sebesar 7.233 ribu ton.

Harga CPO mulai turun

Sementara, kondisi di pasar global terjadi penurunan harga CPO Cif Rotterdam dari US$1.714 pada Mei menjadi US$1.573 per ton pada Juni.

Demikian juga, harga rata-rata dalam negeri (lelang KPBN) pada Juni bergerak turun dari sekitar Rp13.000 per kilogram di awal Juni, dan turun menjadi sekitar Rp8.500 per kilogram di akhir Juni.

Situasi harga ini mengindikasikan bahwa ekspor Juni belum signifikan mengurangi tingginya stok di dalam negeri, sehingga belum mampu mendorong kenaikan harga CPO dalam negeri.

Sebab harga CPO turun

Warga antre membeli minyak goreng dalam pasar murah di Sambau, Batam, Kepulaua Riau, Selasa (29/2/2022). Pasar murah tersebut menjual berbagai bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Veri Anggrijono, mengatakan penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kebijakan pemerintah Indonesia berupa program flush out, peningkatan kuota ekspor, dan pungutan ekspor CPO sebesar nol persen yang berlaku sampai 31 Agustus 2022.

Sementara itu, pengaruh eksternal penurunan harga referensi CPO di antaranya kebijakan Malaysia yang menghentikan produksi CPO karena kekurangan pekerja, serta kebijakan Rusia untuk menurunkan pajak ekspor minyak bunga matahari (sunflower oil).

Penetapan harga referensi ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1157 Tahun 2022 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit periode 9- 15 Agustus 2022.

Pada 2022, kisruh minyak goreng di dalam negeri menjadi catatan ironis mengingat Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar dunia.

Sebagai negara produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia, perdagangan CPO di Indonesia hingga kini belum jadi acuan dalam hal pembentukan harga CPO global. Peran itu justru diambil oleh Malaysia. Infrastruktur dan ekosistem bursa komoditas dinilai perlu ditingkatkan antara lain untuk melindungi nilai saat terjadi fluktuasi harga CPO global.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024