IKN Dapat Hibah US$2,5 Juta dari AS, Ini Peruntukannya

Dana ini akan digunakan untuk membangun kota cerdas.

IKN Dapat Hibah US$2,5 Juta dari AS, Ini Peruntukannya
Gambaran IKN. (dok. OIKN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Direktur USTDA menyatakan dukungan terhadap pembangunan IKN
  • USTDA merupakan lembaga independen pemerintah AS untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial di negara berkembang.

Jakarta, FORTUNE – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan hibah dari Amerika Serikat (AS) senilai US$2,49 juta atau sekitar Rp40 miliar melalui United States Trade and Development Agency (USTDA). Hibah tersebut akan digunakan untuk mendanai bantuan teknis yang berkenaan dengan usulan penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.

Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, menyatakan pembangunan IKN adalah pekerjaan yang belum pernah dia lihat sebelumnya selama 20 tahun kariernya pada bidang pengembangan infrastruktur. 

“Hal ini menjadi simbol kerja sama yang kuat di antara kedua pemerintahan,” kata dia lewat keterangan tertulis, Jumat (3/5).

USTDA merupakan lembaga independen pemerintah Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.

Otorita IKN dan USTDA juga sedang dalam proses diskusi lanjutan untuk mempersiapkan kerja sama hibah bagi pilot project pembangunan command center tahap kedua.

Berkolaborasi dalam membangun IKN

Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyatakan kolaborasi pemerintah Amerika Serikat dalam membangun IKN sebagai kota cerdas akan menjadi sangat penting.

Dia pun mengundang lembaga internasional lain untuk dapat berkolaborasi demi menjadi bagian dalam pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN merupakan kesempatan langka dalam melakukan pemindahan ibu kota di dunia. Kami menghargai dukungan hibah USTDA untuk memfasilitasi kolaborasi antara kedua negara di IKN,” ujarnya.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Purnomo A. Chandra, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama perusahaan dan investor AS dengan Otorita IKN.

“Melalui forum ini, kami mendorong partisipasi para perusahaan dan investor di Amerika untuk turut menjadi bagian pembangunan IKN,” ujar Purnomo.

Sebelumnya, USTDA telah mengadakan lokakarya bersama Otorita IKN di tempat yang sama pada 4-6 Maret 2024 dengan tajuk “Lokakarya Pengadaan dan manajemen Proyek Nusantara” yang bertujuan untuk memperkenalkan praktik terbaik dalam skala global untuk pengadaan dan manajemen proyek.

Adapun rangkaian topik yang menjadi fokus pembahasan mencakup manajemen proyek, kemitraan pemerintah-swasta, pengadaan berkelanjutan, dan pembangunan kota pintar.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya