Indonesia Kantongi Komitmen Investasi US$44,6 Miliar dari UEA

Ada tiga sektor yang bisa dijadikan prioritas investasi.

Indonesia Kantongi Komitmen Investasi US$44,6 Miliar dari UEA
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia berhasil memboyong komitmen investasi dari Forum Bisnis Indonesia-Persatuan Emirate Arab (UEA) sebesar US$44,6 miliar. Forum dihadiri sembilan perusahaan asal UEA yang berminat menanamkan modal ke Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan investasi dari UEA itu akan berfokus pada tiga poin, yaitu energi terbarukan, pembangunan industri berbasis pengelolaan lingkungan, dan kolaborasi baik.

"Kami telah diperintahkan mengurus seluruh hal terkait perizinan dan fasilitasi lain yang dibutuhkan investor PEA di Indonesia,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Minggu (7/11).

Dalam kaitan investasi ini, ada tiga sektor pembangunan di Indonesia yang dapat dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (UEA). Mulai dari pembangunan ibu kota baru Indonesia, investasi bidang transisi energi, serta perdagangan melalui kerja sama Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

Hubungan Indonesia dan UEA bagai saudara

Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, mewakili pemerintah UEA, menyatakan apresiasinya atas hubungan yang sangat dekat antar kedua pemimpin negara. Menurutnya, UEA ingin bekerja sama dengan Indonesia bukan hanya karena komunitas muslim terbesar, namun karena kapabilitas, sumber daya, serta posisi strategisnya dalam tatanan internasional.

“Kami memiliki target yang tinggi dari kerja sama yang ditandatangi hari ini. Pemerintah UAE memiliki minat tersendiri akan pembangunan ibu kota baru Indonesia. Di samping itu, kami juga melihat minat dari sektor swasta PEA. Kami memerlukan bimbingan dari Presiden Jokowi dan jajaran menteri agar komitmen kami dapat terwujud dengan baik,” ucap Suhail dalam sambutannya.

Perusahaan UAE yang telah menyatakan komitmen investasi

Beberapa perusahaan yang hadir menyampaikan komitmennya untuk menanamkan modal di Indonesia, menambahkan perjanjian b-to-b (business-to-business) yang sudah dipertukarkan di depan pimpinan kedua negara. Beberapa yang menyampaikan komitmen adalah Al Dahra Group (produk susu), Yas Holding (pertanian), Emirates Global Alumunium (smelter alumunium), Damac Properties (properti), dan AMEA Power (energi terbarukan).

Dari total nilai komitmen investasi yang telah disebut di atas, terdapat investasi dari nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products dari Amerika Serikat senilai US$15 miliar.

Realisasi investasi UEA ke Indonesia hingga Q3-2021

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal UEA di Indonesia pada Januari–September 2021 mencapai US$7,8 juta. 

Investasi asal UEA didominasi sektor tanaman pangan dan perkebunan dengan total realisasi sebesar US$109,0 juta (43,5 persen), serta 71 persen total realisasi investasi UEA di Indonesia berlokasi di luar pulau Jawa.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Sritex Siap Ajukan Peninjauan Kembali (PK), Belum Menyerah