Investigasi As Roda, Chery Indonesia Recall 420 Unit Omoda 5

CSI menjamin hanya 420 unit Omoda 5 yang di tarik kembali.

Investigasi As Roda, Chery Indonesia Recall 420 Unit Omoda 5
Ilustrasi: Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk model sport utility vehicle Omoda 5. (Dok. Chery Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan recall terhadap model SUV Omoda 5 akibat investigasi mendalam terhadap rear axle yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur.
  • CSI mengidentifikasi 420 unit OMODA 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia dan akan menghubungi konsumen untuk pemeriksaan di Dealer Chery terdekat.
  • Jika ditemukan potensi permasalahan, CSI akan melakukan pergantian suku cadang tanpa biaya, namun masalah ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ).

Jakarta, FORTUNE – PT Chery Sales Indonesia (CSI) menarik kembali (recall) model sport utility vehicle (SUV) Omoda 5.

Recall ini menyusul dari hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle) yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu. Perusahaan mengeklaim, kejadian ini sangat jarang terjadi.

“PT Chery Sales Indonesia (CSI) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan berkendara pemilik produk Chery di Indonesia,” kata manajemen CSI dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (14/5).

Sebelumnya, kasus patahnya sumbu roda belakang Chery Omoda 5 pernah terjadi di Malaysia. Imbas kejadian ini, Chery Malaysia melakukan recall pada produk serupa.

CSI mengatakan, telah berhasil mengidentifikasi 420 unit OMODA 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia. Sebagai langkah antisipasi, perusahaan memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di Dealer Chery terdekat.

Sebanyak 420 unit terdampak tersebut diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan. “Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, maka akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya,” tulis manajemen.

CSI telah memastikan ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada kendaraan Chery yang lain.

Insiden mobil Chery di Malaysia

Sebelumnya, satu unit Chery Omoda 5 milik konsumen bernama Stephanie di Malaysia mengalami kejadian patah sumbu roda bagian belakang ketika mobil tersebut sedang digunakan. Dalam unggahan media sosialnya, ia mengeluh dengan peristiwa yang begitu saja terjadi.

"Hei Chery Malaysia, saya ingin meminta penjelasan mengapa as roda belakang mobil saya patah ketika mengemudi. Saya tidak melewati jalan bumpy, tidak ada lubang, juga tidak ada kecelakaan," kata dia dikutip dari laman Facebook pribadinya.

Chery Malaysia merespons dengan melakukan investigasi bersama otoritas transportasi setempat. Persis dengan pernyataan di atas, musababnya adalah proses pengelasan yang kurang sempurna pada bagian suspensi belakang Omoda 5.

Akibatnya, sebanyak 600 unit Omoda 5 yang diproduksi pada periode 14-17 Agustus 2023 jadi terdampak dan harus ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan atau penggantian komponen. Chery Malaysia disebut telah berkoordinasi dengan otoritas keselamatan transportasi setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi