Isuzu Harap Berkah Pemangkasan Suku Bunga untuk Kendaraan Komersial

Kelesuan ekonomi berdampak ke penjualan kendaraan komersil.

Isuzu Harap Berkah Pemangkasan Suku Bunga untuk Kendaraan Komersial
Ilustrasi pameran otomotif Isuzu. (Dok.123RF)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Penjualan kendaraan komersial Isuzu Astra Motor Indonesia turun 8% pada Januari-Agustus 2024.
  • Direktur perusahaan berharap pemangkasan suku bunga oleh bank sentral akan meningkatkan permintaan kendaraan komersial yang mayoritas pembeliannya didanai melalui kredit.
  • Pemotongan suku bunga oleh Bank Indonesia dan Fed diharapkan dapat memperbaiki pasar kendaraan komersial.

Jakarta, FORTUNE - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melaporkan bahwa total penjualan Kendaraan Komersial brand  tersebut pada periode Januari-Agustus 2024 mengalami penurunan sekitar 20 persen. Penjualan perseroan untuk segmen komersial juga mengalami kontraksi 8,09 persen secara tahunan, dari 19.808 unit menjadi 18.205 unit.

Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia, Yohanes Pratama, menyampaikan harapannya bahwa tren pemangkasan suku bunga oleh bank sentral akan memberikan dorongan positif bagi pasar kendaraan komersial yang mayoritas pembeliannya didanai melalui kredit.

“Dengan 75 persen pembelian [kendaraan komersial] didorong oleh kredit, penurunan suku bunga diharapkan mendorong permintaan kendaraan komersial," kata dia dalam acara Astra Media Day, Kamis (19/9).

Otoritas moneter Indonesia dan Amerika Serikat telah melansir kebijakan yang selama ini ditunggu-tunggu. Bank Indonesia (BI) baru saja memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI beberapa hari lalu. Lalu, Fed pun memangkas suku bunganya menjadi lebih agresif sebesar 50 basis poin ke level 4,75–5 persen.

Yohanes mengatakan kebijakan penting itu meruapkan harapan bahwa meskipun pasar kendaraan komersial mengalami kontraksi, terutama pada Agustus, Isuzu menanti perbaikan kinerjanya pada kuartal keempat ini.

"Kami optimis pasar akan mulai rebound di akhir 2024 ini, dan setidaknya penjualan pada kuartal keempat bisa sama dengan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Tren ini diharapkan terjadi di negera tujuan ekspor

Selain pasar domestik, Yohanes juga menyoroti tantangan ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor seperti Filipina, Vietnam, dan Laos mengalami kontraksi ekonomi. Namun, ia berharap pemangkasan suku bunga di negara-negara tersebut juga dapat membantu pemulihan ekspor kendaraan Isuzu.

“Akhirnya dapat mendorong volume ekspor kita ke negara-negara tujuan,” ujarnya.

Dengan adanya tren pemangkasan suku bunga ini, Isuzu berharap industri kendaraan komersial dapat segera pulih, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional.

Beberapa model Isuzu yang beredar di pasaran adalah Isuzu Traga, Isuzu MuX, Isuzu D-Max, Isuzu ELF, hingga Isuzu GIGA.
 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024