Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkuat posisi kepemilikan saham mayoritas di Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Perseroan telah meneken akta jual beli atas 2,1 persen saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di PT Jasamarga Kunciran Cengkareng yang merupakan pengelola ruas tersebut.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, Jasa Marga telah berdiskusi secara intens dengan WIKA dan menyepakati untuk melanjutkan proses transaksi jual beli. Hal ini tentunya memberikan manfaat kepada semua pihak.
“Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, ini merupakan aksi korporasi Jasa Marga dengan mengambil alih 3.468.497 lembar saham atau setara 2,10 persen porsi saham yang dimiliki oleh WIKA di PT JKC,” ujar Subakti dalam keterangannya, Rabu (29/6).
Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) Saham PT JKC antara Jasa Marga dengan WIKA tersebut dilakukan pada Rabu (29/6) di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta. Penandatanganan AJB Saham dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito di hadapan Notaris Karin Christiana Basoeki.
Jasa Marga kuasai 78,53 persen saham Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengapresiasi kesepakatan yang dicapai antara kedua perusahaan. Menurutnya, Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran telah menjadi catatan penting bagi perseroan dalam menjalankan peran ganda, baik pada aspek penyertaan modal pada PT JKC, serta terlibat sebagai kontraktor pelaksana sampai dengan proyek tersebut selesai.
“Hal ini tentu menjadi fondasi yang baik dalam mensukseskan misi pembangunan dan penyediaan jasa jalan tol di Indonesia,” ungkap Agung
Sebelumnya, kepemilikan saham di PT JKC terdiri dari Jasa Marga sebesar 76,43 persen, Synergy Quest International Ltd. sebesar 21,01 persen, WIKA sebesar 2,10 persen, PT Nindya Karya (Persero) sebesar 0,32 persen, dan PT Istaka Karya (Persero) sebesar 0,14 persen.
Dengan adanya penandatanganan pembelian saham ini, maka kepemilikan saham Jasa Marga di PT JKC menjadi sebesar 78,53 persen.
Akses Jalan Tol Cengkareng-Kunciran
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah beroperasi penuh melengkapi jaringan Jalan Tol JORR 2 wilayah barat. Ruas ini telah menjadi salah satu jalur alternatif bagi masyarakat khususnya dari Tangerang Raya untuk mengakses bandara Soekarno-Hata.
Jalan tol ini terintegrasi dengan Jalan Tol Sedyatmo, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Kunciran-Serpong sehingga dapat mempersingkat waktu dan jarak tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta serta diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan kawasan pada Kota Tangerang dan sekitarnya.