Mendag Jamin Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Termasuk Minyak Goreng

Cuaca dan ketegangan Rusia dan Ukraina masih diwaspadai.

Mendag Jamin Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Termasuk Minyak Goreng
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pedagang saat meninjau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) untuk menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri di wilayah Indonesia terkendali dengan harga terjangkau.

“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk satu setengah bulan ke depan. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng (migor),” kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Senin (21/2).

Untuk komoditas lainnya seperti gula, kata Lutfi, pasokannya melimpah dan harganya terkendali.

“Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ada yang perlu diwaspadai

Lutfi mengatakan terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai yang dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional. Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan pemasok utama gandum dunia.

Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim. Cuaca basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.

“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” kata Lutfi.

Februari diperkirakan bakal deflasi

Bank Indonesia (BI) berdasarkan Survei Pemantauan Harga memperkirakan perkembangan harga pada Februari 2022 akan mengalami deflasi sebesar -0,10 persen secara bulanan.

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2022 secara tahun kalender sebesar adalah sebesar 0,46 persen. Sementara itu, tingkat inflasi secara tahunan diperkirakan mencapai 1,97 persen,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataannya, Jumat (18/2).

Dia menjelaskan penyumbang utama deflasi pada Februari 2022 sampai dengan pekan kedua secara bulanan adalah telur ayam ras yang turun 0,12 persen, minyak goreng turun 0,10 persen, daging ayam ras turun 0,08 persen. 

Kemudian ada juga penurunan harga minyak goreng 0,10 persen, serta cabai merah, jeruk, angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, komoditas yang mengalami inflasi pada periode yang sama yaitu bawang merah sebesar 0,04 persen, tomat dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,02 persen, serta beras dan rokok kretek filter yang masing-masing sebesar 0,01 persen.
 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina