Langkah Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik pada Angkutan Laut

Tiga upaya Kemenhub untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

Langkah Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik pada Angkutan Laut
Calon penumpang antre memasuki kapal perintis Sabuk Nusantara 91 di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (20/4). (ANTARAFOTO/Candra Setya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan pemudik pada lalu lintas angkutan laut. Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, Minggu (26/3).

“Langkah antisipasi yang dilakukan di antaranya yaitu, menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan,” kata dia, dalam keterangannya.

Di Pelabuhan Tanjung Priok, misalnya, Kemenhub telah menyiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini.

Selanjutnya yang kedua, Kemenhub melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kelaikannya beroperasi.

Adita mengatakan uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.

Selanjutnya yang ketiga, menyiapkan fasiltias Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.

“Kami juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat Lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojanegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan,” ujar Adita.

Mudik gratis dengan angkutan laut

Demi menekan angka kecelakaan, Kemenhub juga menggelar mudik gratis dengan angkutan laut. Sampai Minggu (26/3), kuota mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut periode Lebaran 2023 telah terisi lebih dari 50 persen.

Perinciannya 2.768 motor dari total kuota 5.000 motor sudah terisi. Lalu, ada penumpang berjumlah 6.306 orang dari total kuota 10.000 orang.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Hendri Ginting, dalam keterangannya mengatakan hingga Minggu pukul 15.30 WIB, untuk arus mudik rute Tanjung Priok (Jakarta)-Tanjung Emas (Semarang) dengan keberangkatan 15 April 2023, pesertanya meliputi 273 motor dan 602 orang.

Sedangkan untuk keberangkatan pada 17 April 2023, pendaftaran mencatat 1.089 motor dan 2.499 orang.

"Untuk arus balik dengan rute Tanjung Emas-Tanjung Priok, untuk keberangkatan tanggal 25 April 2023 sudah terisi 389 motor dan 932 orang. Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 28 April 2023 terisi 1.017 motor dengan 2.273 orang penumpang," kata Hendri.

Pendaftaran tetap dilayani setiap hari, termasuk pada Sabtu dan Minggu. Itu merupakan komitmen dari Ditjen Perhubungan Laut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis sepeda motor dengan menggunakan kapal laut.

"Kami tetap buka pendaftaran karena masyarakat yang ingin mendaftar dan verifikasi mungkin tidak dapat dilakukan karena bekerja pada hari kerja," ujar Hendri.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina