LRT Jakarta Fase 1B Diharapkan Meningkatkan Keterangkutan Penumpang

Tren penumpang LRT Jakarta terus naik sejak pandemi.

LRT Jakarta Fase 1B Diharapkan Meningkatkan Keterangkutan Penumpang
Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra saat diskusi Pengaruh Trase LRT Jakarta Velodrome - Manggarai Terhadap Integrasi Transportasi, Selasa (12/12). (Tangkapan Layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pihak manajemen LRT Jakarta berharap adanya peningkatan rata-rata penumpang harian dengan dibangunnya Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra, menyatakan perpanjangan jalur LRT Jakarta dapat berdampak pada kenaikan jumlah penumpang harian. Kondisi ini sejalan dengan rekaman pertumbuhan jumlah penumpang fasilitas tersebut setelah pandemi Covid-19 mereda. 

Menurutnya, angka keterangkutan atau ridership LRT Jakarta sempat tertekan pada 2021. Namun, saat ini jumlah penumpang harian moda Transportasi ini mulai menunjukkan peningkatan. 

“Tren ridership 2020-2021 memang di saat pandemi menurun. Baru kemudian meningkat lagi pada 2022 ke 2023,” kata Hendri dalam diskusi Pengaruh Trase LRT Jakarta Velodrome-Manggarai terhadap Integrasi Transportasi yang disiarkan secara virtual, Selasa (12/12).

Dia menjelaskan jumlah penumpang pada 2021 mencapai 315.366 orang atau 864 penumpang per hari. Jumlah tersebut turun dari catatan pada 2020 yang mencapai 480.690 penumpang.

Selanjutnya, jumlah penumpang LRT Jakarta melonjak 117 persen pada 2022 dengan 685.249 orang, atau 1.877 penumpang per hari. Hingga November 2023, total penumpang LRT Jakarta adalah 938.663 orang, atau 2.811 penumpang per hari.

Hendri menjelaskan bahwa rata-rata penumpang harian tersebut juga telah melewati target yang ditetapkan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.650 penumpang per hari.

“Jadi, sejak berkontrak, kami berhasil melampui target,” ujarnya.

Akan meningkatkan target penumpang harian

Kendati demikian, dia menuturkan LRT Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penumpang harian.

Apalagi, saat ini proses pembangunan Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai sedang berlangsung. Hendri optimistis perpanjangan trase ini akan meningkatkan minat serta jumlah penumpang LRT Jakarta.

“Ke depan, dengan perpanjangan jalur kami harapkan jumlah penumpang harian bisa di sekitar 3.000 orang dan terus-menerus akan kita tingkatkan,” kata Hendri.

Stasiun Fase 1B terintegrasi dengan Transjakarta

Selain itu, Hendri mengatakan LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai. Jika digabungkan dengan Fase 1A, total stasiun LRT Jakarta mencapai 11 unit dengan total jarak tempuh 12,2 kilometer.

“Dari Fase 1B ini ada beberapa titik integrasi. Hampir semua titik stasiunnya terintegrasi dengan Transjakarta," kata Hendri.

Stasiun Rawamangun terintegrasi dengan Halte Transjakarta Sunan Giri. Integrasi berupa elevated linkway yang dihubungkan dengan tangga dan lift serta telah mempertimbangkan potensi pengembangan halte akibat penambahan demand.

Berikutnya adalah Stasiun Pramuka BPKP yang terintegrasi dengan Halte Pramuka BPKP berupa elevated linkway dengan ramp.

Ketiga, Stasiun Pasar Pramuka yang terintegrasi dengan Halte Pasar Genjing, berupa elevated linkway yang dihubungkan dengan eskalator. Integrasi ini juga telah mempertimbangkan potensi pengembangan halte Tranjakarta karena ada peningkatan permintaan.

Keempat, Stasiun Matraman yang terintegrasi dengan Halte Matraman 1 dan 2, berupa elevated linkway dengan beberapa break point area sebagai area pemberhentian sejenak.

Lalu yang terakhir adalah Stasiun Manggarai yang terintegrasi dengan Halte Manggarai, Stasiun KRL Manggarai, dan Stasiun KA Bandara Manggarai.

"Nanti akan ada sky bridge yang menyambungkan ke arah stasiun sentral. Ini cukup panjang, sekitar 300 meter. Jadi, sepanjang koridornya itu akan ada retail area yang membuat orang nyaman dalam berpindah mudah," ujar Hendri.

 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina