Mantan Petinggi Sinar Mas Jabat Wantimpres Gantikan Arifin Panigoro

Sebelumnya menjabat Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

Mantan Petinggi Sinar Mas Jabat Wantimpres Gantikan Arifin Panigoro
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto Soeherman (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Eks Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto Soeherman, resmi menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggantikan Arifin Panigoro yang meninggal dunia pada 28 Februari 2022.

"Tugas dan tanggung jawab saya menanti arahan dari Ketua Wantimpres (Wiranto)," ujar Gandi usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Senin (17/7).

Sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi lama berkarier di Sinar Mas Group milik keluarga mendiang Eka Tjipta Widjaja.

Pada 1992, Gandi mulai bergabung dengan Sinar Mas. Di perusahaan itu, ia langsung menjabat sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life, yang sekarang dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life.

Pada 1992 hingga 1997, ia mendirikan LG Simas yang merupakan perusahaan asuransi kerugian.

Selama bertugas di perusahaan tersebut, Gandi menduduki berbagai jabatan penting di beberapa perusahaan, terutama pada bidang bisnis Sinar Mas.

Dikabari oleh Mensesneg

Dia menyampaikan masih harus belajar lagi lebih dalam tugas dan tanggung jawab sebagai Anggota Wantimpres.

"Besok akan ada rapat pleno jam 10 dan kami baru akan mendengarkan nanti arahan dari Pak Ketua (Wantimpres)," kata Gandi.

Dia mengaku dikabari oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk kembali ke Tanah Air dua hari lalu. 

"Hanya diminta (Mensesneg) untuk stand by kembali ke Tanah Air karena saya bertugas di Seoul sebelumnya. Kemudian, belum tahu apa jabatannya. Baru kemarin malam diberi tahu akan dilantik sebagai Wantimpres," ujarnya.

Terkait penggantinya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi menyampaikan masih dalam proses.

"Saya belum tahu siapa, tapi masih dalam proses dan tentunya saya akan menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai atau tertinggal, administratif maupun perundingan. Sehingga, dalam waktu dekat saya akan mendampingi Menko Perekonomian, Mendag, Menteri Perindustrian, untuk agenda Joint Comission Meeting di Seoul (Korea Selatan)," kata Gandi.

Dengan menjadi bagian Wantimpres era Presiden Joko Widodo, Gandi menyebut akan mengabdi kepada bangsa dan negara. Sebab, ia yakin posisi apa pun yang diemban akan memberikan dampak baik untuk Indonesia.

Harta kekayaan Gandi

Menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 3 Januari 2022, Gandi memiliki harta bernilai Rp270 miliar. Dilansir dari laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu di antaranya terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan senilai Rp100.135.000.000.

Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Selain itu, Gandi memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp27,5 miliar, lalu surat berhaga senilai Rp84.615.138.758.

Kemudian, kas dan setara kas senilai Rp7.459.771.134, lalu harta lainnya Rp50.930.126.905.


 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya