Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan studi banding ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan yang dikembangkan oleh Sinarmas Land. Upaya itu demi mematangkan rencana pembangunan infrastruktur—khususnya kawasan perumahan—di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Studi banding ke Sinasmas Land untuk mempelajari beberapa konsep dan strategi serta desain pengembangan yang telah dilaksanakan di BSD City,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam keterangannya, Rabu (16/3).
Menurut Iwan, pengembangan dan pembangunan kawasan perumahan dan permukiman oleh Sinarmas Land sangat baik dan bisa diadaptasi di daerah lain. Sinarmas Land pun membangun sesuai dengan kontur alam dan visi pelestarian lingkungan. Selain itu, Sinarmas Land menyertakan pemanfaatan teknologi informasi dalam mengembangkan kawasannya.
Ada konsep menarik dari BSD City
Direktur Jenderal Perumahan beserta para pejabat Eselon II serta staf-staf Generasi Muda Direktorat Jenderal Perumahan melihat langsung konsep pengembangan kawasan BSD City di maket yang cukup besar di Kantor Pemasaran BSD City.
Selain itu, para peserta studi banding juga melaksanakan peninjauan lapangan ke sejumlah proyek di kawasan BSD Green Office Park yaitu Gedung Sinar Mas Land Plaza, Gedung Green Office Park (GOP) 9, ruang pusat kendali Kawasan BSD, CityGrha Unilever, serta mall tanpa dinding The Breeze.
“Ada beberapa hal yang dikembangkan oleh BSD terkait dengan pentahapan pembangunan kemudian beberapa konsep hijau atau green, smart dan berkelanjutan atau sustainable yang tampaknya harus diadopsi sekaligus menyiapkan fasilitas untuk kelompok-kelompok milenial yang akan pindah di IKN,” ujarnya.
Sinarmas Land akan pelajari perannya di IKN
Perwakilan Sinarmas Land, Ignesjz Kemalawarta, mengatakan sejumlah program dan kebijakan dalam pembangunan kawasan BSD City dilakukan melalui tahapan-tahapan. Hal ini dimulai dari transisi pembangunan BSD City menuju pembangunan yang rendah emisi karbon serta transformasi BSD City menjadi kota berbasis digital.
Menurutnya, Sinarmas Land akan mempelajari terlebih dahulu apa yang perlu dilaksanakan dalam pembangunan IKN. Sebab, pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menjadi sejarah Indonesia.
“Pada dasarnya, pembangunan IKN ini sebenarnya suatu tahap yang sangat strategis dalam rangka menyeimbangkan pembangunan barat dan timur,” ujarnya.