Jakarta, FORTUNE – Pemerintah memperpanjang penerapan rekayasa arus lalu lintas dan pembatasan angkutan barang selama masa arus balik Lebaran tahun ini.
Mulanya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tertanggal 5 April 2023, penerapan rekayasa lalu lintas untuk periode arus balik gelombang pertama diterapkan hingga 26 April 2023.
Namun, skema tersebut kini diperpanjang hingga 28 April 2023 setiap pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. Hal ini tertuang dalam SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: KP-DRJD 2617 Tahun 2023 Nomor: SKB/49/IV/2023 per 25 April 2023.
“Pengaturan dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, angkutan jalan, mengoptimalkan penggunaan, dan pergerakan lalu lintas di ruas jalan nasional, termasuk jalan tol,” demikian bunyi SKB tersebut, Rabu (26/4).
Penerapan satu arah dan contra flow
Penerapan sistem satu arah alias one way di jalan tol dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cikampek berlaku:
- Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Kamis, 27 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Jumat, 28 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
Penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) dengan menambahkan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas mulai dari KM 72 Cikampek sampai KM 47 Karawang Barat:
- Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Kamis, 27 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Jumat, 28 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
Sistem ganjil genap
Penerapan sistem ganjil genap dengan menambahkan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 47 Karawang Barat:
- Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Kamis, 27 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
- Jumat, 28 April 2023 pukul 08.00-24.00 waktu setempat
Pembatasan angkutan barang
Berdasarkan SKB tersebut, pemerintah juga menambah pembatasan waktu pengaturan lalu lintas angkutan barang yang berlaku pada 26 April 2023 pukul 00.00 hingga 28 April 2023 pukul 24.00 waktu setempat.
Pengaturan lalu lintas barang pada ruas jalan tol mencakup rute:
1. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak.
2. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong
b) Cigombong – Cibadak (Fungsional)
c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
d) Jakarta – Cikampek
3. Jawa Barat
a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
b) Cikampek – Palimanan – Kanci
c) Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional)
d) Cileunyi – Cimalaka
e) Cimalaka – Dawuan (Fungsional)
4. Jawa Barat - Jawa Tengah: Kanci – Pejagan
5. Jawa Tengah:
a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
b) Krapyak – Jatingaleh (Semarang)
c) Jatingaleh – Srondol (Semarang)
d) Jatingaleh – Muktiharjo (Semarang)
e) Semarang – Solo – Ngawi
f) Semarang – Demak
g) Jogja – Solo (Fungsional)
Sementara pengaturan lalu lintas barang pada ruas jalan non tol adalah sebagai berikut:
1. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak.
2. Banten:
a) Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer – Labuhan
b) Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
c) Serang – Pandeglang – Labuhan
3. DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon
4. Jawa Barat:
a) Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
b) Bandung – Sumedang – Majalengka
c) Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur
5. Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes
6. Jawa Tengah:
a) Solo – Klaten – Yogyakarta
b) Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak
c) Bawen – Magelang – Yogyakarta
d) Tegal – Purwokerto.
7. Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi