Pemerintah Tawarkan ST008 Mulai Hari Ini, Kupon 4,8 Persen

Pemesanan pembelian ST008 dapat dilakukan secara daring.

Pemerintah Tawarkan ST008 Mulai Hari Ini, Kupon 4,8 Persen
Shutterstock/createjobs51
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah menjual instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, Green Sukuk Ritel–Sukuk Tabungan (ST) seri ST008. Masa penawarannya dimulai pada 1 November 2021 pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 17 November 2021 pukul 10.00 WIB. Proses pemesanan pembelian ST008 dapat dilakukan secara daring.

“Tujuan penerbitan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST008 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2021,” kata Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah, dalam keterangannya, Minggu (31/10).

Proses pemesanan pembelian ST008 secara online dilakukan melalui 4 tahap, yakni pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki antarmuka sistem e-SBN.

ST008 tidak dapat diperdagangkan

SBSN retail ini tidak dapat diperdagangkan (non-tradeable). Kepemilikannya tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan hingga jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.

Kupon yang ditetapkan untuk seri ST008 sebesar 4,80 persen yang bersifat mengambang atau floating with floor. Artinya besaran kupon akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) sebagai acuan.

Pembayaran kupon periode pertama akan dilakukan pada 10 Desember 2021-10 Februari 2022, dan berlaku untuk kupon sebesar 4,80 persen.

Perinciannya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada saat penetapan sebesar 3,50 persen ditambah spread yang ditetapkan sebesar 130 bps. Spread ini berlaku tetap sampai jatuh tempo, dan tingkat kupon minimal pun takkan berubah hingga jatuh tempo. Tanggal pembayaran kupon ini akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Bagi yang tertarik berinvestasi pada instrumen ritel yang mempunyai tanggal jatuh tempo 10 November 2023 ini dapat mulai memesan dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp1 miliar.

Mitra Distribusi ST008

Masyarakat yang tertarik pada Green Sukuk Ritel–Sukuk Tabungan seri ST008 dapat mengakses laman Sukuk Tabungan di: www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 30 mitra distribusi  yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

1.    Bank Central Asia

2.    Bank CIMB Niaga

3.    Bank Commonwealth

4.    Bank Danamon Indonesia

5.    Bank DBS Indonesia

6.    Bank HSBC Indonesia

7.    Bank Mandiri

8.    Bank Maybank Indonesia

9.    Bank Mega

10.  Bank Negara Indonesia

11.  Bank OCBC NISP

12.  Bank Panin

13.  Bank Permata

14.  Bank Rakyat Indonesia

15.  Bank Tabungan Negara

16.  Bank UOB Indonesia

17.  Citibank

18.  Standard Chartered Bank

19.  Bank Syariah Indonesia

20.  Bank Muamalat

21.  Bahana Sekuritas

22.  BRI Danareksa Sekuritas

23.  Mandiri Sekuritas

24.  Trimegah Sekuritas Indonesia

25.  Bareksa Portal Investasi

26.  Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

27.  Star Mercato Capitale (Tanamduit)

28.  Investree Radhika Jaya

29.  Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)

30.  Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024