Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik wakil ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11).
Para pejabat itu dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.150/P tentang pengangkatan wakil ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya telah dilantik, mengungkap alasan pemilihan sosok-sosok dalam dewan ini.
Menurut Luhut, pemilihan anggota utama DEN merupakan hasil dari diskusi intensif dan seleksi ketat. Tim ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan berdampak cepat (quick wins) untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
“Selain itu, mereka juga akan bertanggung jawab memantau, mengevaluasi, dan memberikan solusi atas hambatan-hambatan dalam program prioritas nasional,” kata Luhut seperti dikutip dari posting pada akun Instagram pribadinya, Selasa (5/11).
Luhut menjelaskan bahwa kelima anggota tersebut adalah para pakar dan praktisi berpengalaman yang telah terbukti kontribusinya pada bidang ekonomi. Sosok Marie Elka Pangestu yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, misalnya, seorang ekonom dan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
"Ibu Marie sering membantu saya terkait Global Blended Finance Alliance, dan saya minta kesediaannya untuk mendampingi sebagai wakil ketua,” kata Luhut.
Deretan anggota Dewan Ekonomi Nasional
Selain Marie, ada pula Chatib Basri yang merupakan mantan menteri keuangan dan pakar ekonomi makro. Kemudian Arief Anshory Yusuf, profesor dari Universitas Padjadjaran yang berfokus pada isu kemiskinan dan kesenjangan.
Ada juga Haryanto Adikoesumo, Direktur Utama PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), yang sudah 32 tahun aktif pada sektor manufaktur bahan kimia. Selanjutnya Heryanto Irawan, ekonom dari Verdhana Sekuritas yang dikenal memiliki wawasan mendalam terkait data pasar global.
Di samping itu, Luhut kembali membawa dua mantan Deputi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, yakni Septian Hario Seto dan Firman Hidayat untuk menjadi anggota DEN.
Luhut menegaskan bahwa komposisi DEN yang relatif ramping ini dipilih untuk memastikan efektivitas dan kredibilitas.
"Saya ingin Dewan Ekonomi Nasional bukan sekadar dibentuk saja, tetapi benar-benar mampu memberikan solusi bagi arah kebijakan ekonomi bangsa," ujarnya.
Dalam menjalankan fungsinya, DEN akan mengutamakan penggunaan data yang terverifikasi serta pendekatan lintas sektor dalam perumusan kebijakan yang terukur. Dengan komitmen yang kuat ini, Luhut berharap DEN bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.