Jakarta, FORTUNE – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan mencapai puncaknya hari ini, Rabu (16/11). Pada 2022, Indonesia mendapat mandat untuk menjadi Presidensi G20 dan menjadi kali pertama negara berkembang memegang amanah tersebut.
G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap. Fungsi presidensi dipegang satu anggota selama satu tahun. Karena tidak memiliki ketua, status presidensi berjalan secara bergiliran mengikuti tiap tahun berganti.
Forum kerja sama multilateral G20 terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju.
Negara-negara anggota G20 memiliki produk domestik bruto dalam rentang yang cukup luas. Skala perekonomian Indonesia yang besar membuatnya bisa masuk ke dalam forum elite ekonomi itu. Berikut profil negara-negara anggota G20.
1. Argentina
PDB: US$491,5 miliar
Mata Uang: peso Argentina (ARS)
Luas Wilayah: 2,78 juta km2
Jumlah Penduduk: 45,38 juta jiwa
Sumber perekonomian terbesar adalah jasa, manufaktur, agribisnis, peternakan. Industri utama meliputi pengolahan makanan, produksi mobil, tekstil, produksi energi, pertambangan, kimia.
2. Australia
PDB: US$1,54 triliun
Mata Uang: dolar Australia (AUD)
Luas Wilayah: 7,69 juta km2
Jumlah Penduduk: 25,69 juta jiwa
Sumber perekonomian utama Australia berupa logam dan pertambangan, keuangan, konsultasi bisnis, energi dan utilitas, dan kesehatan.
3. Brasil
PDB: US$1,60 triliun
Mata Uang: real Brasil (BRL)
Luas Wilayah 8,51 juta km2
Jumlah Penduduk: 212,6 juta jiwa
Sumber perekonomian dari sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Brasil adalah produsen kedelai, kopi, kakao, gula, jagung, singkong, jeruk, pisang, nanas, tembakau, dan kapas.
4. Kanada
PDB: US$1,99 triliun
Mata Uang: dolar Kanada (CAD)
Luas Wilayah: 2,78 juta km2
Jumlah Penduduk: 45,38 juta jiwa
Industri utama adalah bidang jasa, manufaktur, dan sektor sumber daya alam. Ekspor teratas Kanada adalah minyak mentah, mobil, emas, dan suku cadang kendaraan.
5. Cina
PDB: US$17,73 triliun
Mata Uang: renminbi (CNY)
Luas Wilayah: 9,59 juta km2
Jumlah Penduduk: 1,4 miliar jiwa
Perekonomian terbesar Cina dari manufaktur, jasa, dan pertanian. Sektor jasa (hampir 50 persen PDB) mencakup perdagangan, ritel, pos, dll. Industri utama termasuk pertambangan dan pengolahan bijih, besi dan baja, aluminium, batu bara, mesin, persenjataan, tekstil dan pakaian jadi, minyak bumi, semen, bahan kimia, pupuk, pengolahan makanan, mobil dan peralatan transportasi lainnya.
6. Jerman
PDB: US$4,22 triliun
Mata Uang: euro (EUR)
Luas Wilayah: 357.386 km2
Jumlah Penduduk: 83,42 juta jiwa
Industri utama Jerman meliputi pembuatan mesin, mobil, teknik listrik dan elektronik, bahan kimia, dan pengolahan makanan.
7. Prancis
PDB: US$2,93 triliun
Mata Uang: Franc (FRF)
Luas Wilayah: 543.940 km2
Jumlah Penduduk: 67,39 juta jiwa
Perekonomian Prancis meliputi pariwisata, manufaktur, dan farmasi. Menurut data OEC, ekspor utama Prancis adalah pesawat, helikopter, dan/atau pesawat ruang angkasa, obat-obatan dalam kemasan, mobil, turbin gas, dan suku cadang kendaraan.
8. India
PDB: US$3,17 triliun
Mata Uang: rupee (INR)
Luas Wilayah: 3,28 juta km2
Jumlah Penduduk: 1,38 miliar jiwa
Sektor terpenting dalam perekonomian India adalah pertanian, yakni sumber mata pencaharian utama 58 persen penduduknya.
9. Indonesia
PDB: US$1,18 triliun
Mata Uang: rupiah (IDR)
Luas Wilayah: 1,92 juta km2
Jumlah Penduduk: 273,5 juta jiwa
Sektor industri utamanya mencakup minyak bumi dan gas alam, tekstil dan pakaian jadi, pertambangan, alas kaki, kayu lapis, serta karet dan pupuk kimia.
10. Italia
PDB: US$2,1 triliun
Mata Uang: Euro (EUR)
Luas Wilayah: 301.340 km2
Jumlah Penduduk: 59,55 juta jiwa
Sumber perekonomiannya mencakup produksi mesin, bahan kimia, mobil, dan tekstil. Desain mode dan pariwisata juga menjadi sumber pendapatan penting.
11. Jepang
PDB: US$4,93 triliun
Mata Uang: yen (JPY)
Luas Wilayah: 377.975 km2
Jumlah Penduduk: 125,8 juta jiwa
Ekspor utamanya adalah mobil, suku cadang kendaraan, sirkuit terpadu, mesin, serta kapal penumpang dan kargo.
12. Meksiko
PDB: US$1,29 triliun
Mata Uang: peso (MXN)
Luas Wilayah: 1,97 juta km2
Jumlah Penduduk: 128,9 juta jiwa
Ekspor utamanya adalah perak, buah-buahan, sayuran, kopi, kapas, minyak, dan produk minyak.
13. Rusia
PDB: US$1,77 triliun
Mata Uang: rubel (RUB)
Luas Wilayah: 17,13 juta km2
Jumlah Penduduk: 144,1 juta jiwa
Perekonomiannya bersumber dari minyak dan gas alam. Ekspor utama Rusia adalah energi (produk minyak dan minyak bumi, gas, dan batu bara), baja, logam, dan mineral besi.
14. Arab Saudi
PDB: US$833,5 miliar
Mata Uang: Riyal (SAR)
Luas Wilayah: 2,15 juta km2
Jumlah Penduduk: 34,81 juta jiwa
Sektor perminyakan menyumbang sekitar 87 persen dari pendapatan Arab Saudi dan berkontribusi 42 persen terhadap PDB, menjadikan negara itu sebagai pengekspor minyak bumi terbesar dunia.
15. Afrika Selatan
PDB: US$419,9 miliar
Mata Uang: rand (ZAR)
Luas Wilayah: 1,22 juta km2
Jumlah Penduduk: 59,31 juta jiwa
Sumber perekonomiannya adalah dari sektor pertanian, industri dan jasa. Ekspor terbesar Afrika Selatan adalah emas, platinum, mobil, bijih besi, dan briket batu bara.
16. Korea Selatan
PDB: US$1,79 triliun
Mata Uang: won (KRW)
Luas Wilayah: 100.210 km2
Jumlah Penduduk: 51,78 juta jiwa
Industri terbesarnya adalah elektronik, mobil, telekomunikasi, pembuatan kapal, bahan kimia, dan baja. Ekspor utama Korea Selatan meliputi produk elektronik, mesin, mobil, baja, kapal, serta tekstil dan pakaian.
17. Turki
PDB: US$815,3 miliar
Mata Uang: lira (TRY)
Luas Wilayah: 783.562 km2
Jumlah Penduduk: 84,34 juta jiwa
Produk ekspor terbesarnya berdasarkan nilai pada 2020 adalah mobil, suku cadang atau aksesori otomotif, truk, minyak minyak olahan, dan perhiasan.
18. Inggris
PDB: US$3,18 triliun
Mata Uang: pound sterling (GBP)
Luas Wilayah: 242.495 km2
Jumlah Penduduk: 67,22 juta jiwa
Sumber perekonomian terbesarnya berasal dari jasa, manufaktur, konstruksi, dan pariwisata. Ekspor utama berupa emas, komoditas, turbin gas, mobil, dan minyak mentah.
19. Amerika Serikat
PDB: US$23 triliun
Mata Uang: dolar Amerika Serikat (USD)
Luas Wilayah: 9,83 juta km2
Jumlah Penduduk: 329,5 juta jiwa
Sumber perekonomiannya didominasi dari layanan di berbagai bidang, seperti teknologi, keuangan, perawatan kesehatan, dan ritel.
20. Uni Eropa
PDB: US$23 triliun
Mata Uang: euro (EUR)
Luas Wilayah: 4,23 juta km2
Jumlah Penduduk: lebih dari 500 juta jiwa
Uni Eropa merupakan organisasi internasional dengan keanggotaan 27 negara, yang mengatur kebijakan ekonomi, sosial, dan keamanan secara bersama bagi semua anggota. Perekonomiannya mewakili 18,5 persen dari total PDB global.
