Resmi Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Cuti dari Indika dan Kadin

Mencoba menghindar dari konflik kepentingan.

Resmi Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Cuti dari Indika dan Kadin
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Arsjad Rasjid resmi menerima penunjukan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres), yaitu Ganjar Pranowo.

Dengan mengemban tugas tersebut, Arsjad mengumumkan cuti dari posisi sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dia melakukan ini lantaran menghindar dari konflik kepentingan selama menjabat sebagai TPN Ganjar.

“Keputusan ini saya buat agar tidak mencampurkanadukkan urusan organisasi saya di Kadin Indonesia dan jabatan saya di PT Indika Energy Tbk,” kata dia melalui pernyataannya, Selasa (26/9).

Arsjad secara efektif menjadi Ketua TPN Bacapres Ganjar pada Rabu (27/9). 

Selama menjalani posisi itu, kata Arsjad, pelaksanaan tugas harian di Kadin Indonesia akan diatur sesuai dengan anggaran dasar Kadin Indonesia. Sementara itu, kepengurusan di PT Indika Energy Tbk. akan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan tata kelola di PT Indika Energy Tbk.

Alasan menerima jabatan tersebut

Arsjad mengatakan keputusan menjadi Ketua TPN Ganjar dia ambil usai berkonsultasi dan mendapatkan restu dari orang terkasih di sekelilingnya.

"Bagi saya, bergabung dan menjadi Ketua TPN adalah salah satu bentuk kontribusi saya bagi masa depan Indonesia," ujarnya.

Arsjad ingin memastikan agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi, yang diusung oleh Presiden Joko Widodo dan para pendahulunya, bisa terlaksana dengan baik.

Alasan koalisi Ganjar memilih Arsjad

Sebelumnya, rapat gabungan partai politik pendukung Ganjar, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura telah menetapkan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar dalam Pemilu 2024.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, membeberkan alasan pertimbangan terpilihnya Arsjad secara aklamasi sebagai Ketua TPN.

Dia mengatakan Arsjad adalah perwakilan dari kalangan kalangan dunia usaha. Nantinya, jika terpilih kebijakan ekonomi Ganjar akan mempertimbangkan aspek yang mempertimbangkan dunia usaha.

"Kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas," kata dia dalam keterangannya, Selasa (5/9).

Selain itu, Said menyebut Arsjad memiliki pengalaman panjang secara akademik maupun jaringan.

"Pertimbangan ini kami anggap penting sebab lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 adalah kalangan muda. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024