Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membeberkan sejumlah langkah untuk menstabilkan harga tiket pesawat.
Naiknya harga tiket pesawat disinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai penyebab tingginya inflasi Indonesia pada Rapat Koordinasi Nasional, Kamis (18/8).
“Kami telah dan akan membahasnya lebih detail dan intensif dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah daerah,” kata dia dalam pernyataanya, Jumat (19/8).
Demi menstabilkan harga tiket pesawat, pihaknya telah berkirim surat kepada pemerintah daerah untuk turut mendukung konektivitas, serta membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, memberikan subsidi dan insentif lainnya.
Budi menyebut, salah satu faktor mahalnya harga tiket pesawat adalah tingginya harga avtur. Namun, dengan strategi pengelolaan yang dikoordinasikan, kata dia, harga tiket dapat terkendali. Ini pun secara otomatis tidak akan memberikan efek kenaikan inflasi terlalu tinggi.
Tingkat okupansi kurang dari 50 persen
Budi Karya mengatakan tingkat okupansi pesawat di beberapa daerah hanya 50 persen atau bahkan kurang dari itu. Maka itu, ia mendorong pemerintah daerah memberikan subsidi dan juga turut memasarkan, agar tingkat keterisian penumpang pesawat meningkat.
“Kalau tingkat keterisian bisa naik, maka harga akan terkendali karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,” ujarnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan Kemenhub untuk mengendalikan harga tiket di tengah naiknya harga avtur dunia, di antaranya menetapkan kebijakan pengenaan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar nol rupiah atau nol persen terhadap Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), yang berlaku di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) melalui Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor PR 14 Tahun 2022.
Kemenhub juga telah meminta kepada Kemenkeu untuk memberlakukan relaksasi PPN pada tiket dan bahan bakar.
Mandat Jokowi terhadap tiket pesawat
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera menurunkan harga tiket pesawat yang jadi salah satu komponen penyumbang inflasi domestik. Ia mengatakan telah menugaskan Budi Karya serta Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera menangani permasalahan ini.
“Sudah langsung saya reaksi. Menteri perhubungan, saya perintah segera ini diselesaikan . Garuda, menteri BUMN juga saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar kembali ke pada keadaan normal,” ujarnya, kemarin.
Jokowi meminta agar harga tiket pesawat segera diturunkan meski tidak mudah. Namun, ia optimistis kerja sama lintas sektor membuat upaya pemerintah sesuai harapan. “Sekali lagi, ini dunia berada pada keadaan tidak normal sehingga harus bekerja makro, mikro, dan detail," katanya.