Jakarta, FORTUNE - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani 33,5 juta penumpang di 4 pelabuhan utama pada periode 1 Maret 2020 hingga 20 Januari 2023.
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengatakan jumlah penumpang tersebut berasal dari pelabuhan-pelabuhan yang menerapkan tiket online.
Keempat pelabuhan yang menerapkan tiket online melalui aplikasi Ferizy adalah Pelabuhan Bakauheni, Lampung; Pelabuhan Merak, Banten; Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur; dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Pada periode 1 Maret-31 Desember 2020, total jumlah penumpang ASDP mencapai 7.004.012 orang. Lalu, jumlah penumpang yang menyeberang dalam periode 1 Januari-31 Desember 2021 mencapai 11.293.177 penumpang.
Kemudian, jumlah pengguna jasa yang menyeberang pada periode 1 Januari-31 Desember 2022 tercatat 14.683.661 penumpang, dan penumpang yang menyeberang pada periode 1 Januari-20 Januari 2023 berjumlah 534.465 orang.
Digitalisasi berikan dampak
Dia menilai hal tersebut merupakan dampak digitalisasi pada ASDP dalam penerapan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy. Jadi para calon penumpang makin mudah, cepat dan aman dalam melakukan perjalanan dengan kapal feri sejak proses reservasi tiket kapal.
Bagi ASDP, reservasi online Ferizy akan membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan pada setiap jam keberangkatan merata dan terkendali sesuai dengan alokasi zonasi area siap muat yang tersedia.
"Sebelum pemberlakuan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak telah menyebabkan antrean kendaraan baik di jalan masuk maupun dalam pelabuhan," katanya.
Pengguna aplikasi Ferizy turut meningkat
Sejalan dengan peningkatan pertumbuhan penumpang kapal feri, ASDP juga membukukan pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi Ferizy yang saat ini mencapai 1,38 juta sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020.
Shelvy mengatakan pengguna jasa telah kian familiar dengan pembelian tiket online Ferizy, yang merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi layanan digital ASDP.
"Sejak diluncurkan pada 2020, jumlah user Ferizy terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Kami akan terus menyosialisasikan Ferizy agar pengguna jasa makin dimudahkan dalam menggunakan layanan ASDP," ujarnya dalam rilis pers (26/1).
Shelvy menjelaskan pada 1 Maret 2020–31 Desember 2020, pengguna Ferizy mencapai 438.108; 1 Januari–31 Desember 2021, user Ferizy bertambah 354.700; dan 1 Januari–31 Desember 2022, bertambah 527.730 pengguna.
"Sementara, untuk periode 1 Januari hingga 20 Januari 2023 ini, terdapat penambahan user Ferizy sebanyak 27.228 user, sehingga total keseluruhan user Ferizy hingga 20 Januari 2023 sudah menembus angka 1.347.763 user," ujarnya.