Siasat Anies Tekan Pengangguran dengan Sektor Agromaritim

Anies akan mendorong pemanfaatan sektor agromaritim.

Siasat Anies Tekan Pengangguran dengan Sektor Agromaritim
Capres nomor 1 Anies Baswedan saat Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin Indonesia, Kamis (12/1). (Tangkapan layar Youtube Kadin Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Calon presiden (Capres) nomor 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa sektor agromaritim memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan secara bersamaan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

“Indonesia itu negara kepulauan, karena itu kami mengistilahkan sebagai istilah agromaritim. Sektor agromaritim inilah yang harus didorong untuk maju ke depan," kata Anies dalam acara Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin Indonesia yang disiarkan saluran televisi nasional, Kamis (12/1).

Menurut Anies, ada beberapa unsur yang terdapat dalam agromaritim, di antaranya pertanian tradisional, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Kelima unsur yang ada dalam agromaritm ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

"Jadi CPO, kopi, karet, cokelat, ikan, produk olahan laut, itu semua potensi yang luar biasa dan kami melihat di dalam perjalanan selama ini dan interaksi dengan pelaku-pelaku lokal daerah potensi yang luar biasa," ujarnya.

Dapat menekan tingkat pengangguran terbuka

Anies mengatakan jika sektor agromaritim dikembangkan, maka sektor ini dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka dengan persentase signifikan.

"Sektor ini (agromaritim) mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang sangat signifikan. Bila pertambangan itu setiap Rp1 triliun investasi menurunkan 1 persen pengangguran, kalau sektor agromaritim itu 44 persen," ujar Anies. 

Maka, kata Anies, jika sektor agromaritim dikembangkan, dampak yang akan dihasilkan sangat besar. Inilah yang menjadi alasan Anies untuk mendorong sektor dimaksud jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2024.

"Ini sektor yang menurut kami harus kita dorong karena memberikan keuntungan karena penyerapan lapangan pekerjaan dan secara internasional juga punya peluang yang cukup besar," kata Anies.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023, dari total 147,71 juta angkatan kerja.

Jumlah pengangguran itu lebih rendah 0,54 persen dibandingkan dengan Agustus 2022, yang mencapai 8,42 juta orang.

Artinya, jika rencana Anies untuk menjalankan programnya pada sektor agromaritim berjalan lancar, itu setidaknya akan memangkas penggangguran di Indonesia hampir setengahnya.

 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya