Stok Beras Nasional Mencapai 9,71 Juta Ton, Ini Persebarannya

Stok beras nasional sempat sentuh angka 10,5 juta ton.

Stok Beras Nasional Mencapai 9,71 Juta Ton, Ini Persebarannya
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Divre Banten, di Serang, Jumat (22/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hasil Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 atau SCBN22 yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan stok beras Indonesia pada Juni 9,71 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, mengatakan survei itu ditujukan untuk memperbarui data terakhir yang diperoleh pada 2015. 

"Pada 30 April 2022, stok beras nasional mencapai 10,15 juta ton. Stok tersebut paling tinggi dibandingkan periode lainnya berdasarkan Survei Konversi Beras Nasional 2022,” kata dia saat pemaparan Hasil Survey Cadangan Beras Nasional 2022, Senin (8/8).

Sebagian besar stok beras Juni 2022 berada di institusi rumah tangga (6,6 juta ton), kemudian pedagang (1,04 juta ton), Bulog (1,11 juta ton), penggilingan (0,69 juta ton), dan terakhir yang paling kecil di horeka (hotel, restoran, katering) dan industri (0,28 juta ton).

SCBN dilakukan pada Juni 2022 di 34 provinsi dan 490 kabupaten/kota dengan jumlah sampel 47.817, terdiri dari 14.100 sampel rumah tangga dan 33.717 sampel nonrumah tangga. Survei ini melibatkan 1.900 petugas sebagai enumerator. Survei tersebut juga menunjukkan stok beras pada Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton.

Lebih lanjut, 3,41 juta ton disimpan dalam bentuk beras, dan 6,24 juta ton disimpan dalam bentuk konversi ke beras dari gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG).

Stok beras mencukupi

Secara umum, rata-rata stok beras di seluruh instansi cenderung mengalami peningkatan pada periode 30 April 2022 dibandingkan 31 Maret 2022. Rata-rata stok beras di masing-masing rumah tangga produsen sekitar 390-443 kilogram, lebih tinggi dibandingkan rata-rata stok beras di masing-masing rumah tangga konsumen yang sekitar 9-10 kilogram.

Kemudian, hasil SCBN22 juga mengonfirmasi bahwa stok beras nasional mencukupi pada periode 2019 hingga Juni 2022, dan akan terus bertambah seiring dengan adanya panen tiap bulan hingga Desember 2022.



 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya