Kepala Badan Gizi: Anggaran Makan Gratis Rp800 Miliar per Hari

Makan Bergizi Gratis mulai dilaksanakan pada 2025

Kepala Badan Gizi: Anggaran Makan Gratis Rp800 Miliar per Hari
Seorang Pelajar Memperlihatkan Pecahan Baru Rupiah/ ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pemerintah akan mengeluarkan anggaran Rp800 miliar per hari untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
  • Total alokasi anggaran program MBG mencapai Rp71 triliun.
  • Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan produk pertanian, menyerap produk lokal, dan melibatkan UMKM setempat.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan pemerintah akan mengeluarkan anggaran mencapai Rp800 miliar per hari untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada masa pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win.

Dadan menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional akan memiliki total pengeluaran anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari, dengan 75 persen dari anggaran itu dialokasikan untuk program intervensi penyediaan makanan bergizi.

“Sebanyak 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi, itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” ucap Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10).

Ia juga menuturkan bahwa anggaran sebesar Rp800 miliar akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku dan produk pertanian. Melalui belanja tersebut, diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian, karena program MBG akan menyerap produk lokal dan melibatkan UMKM setempat.

Spending untuk intervensi untuk beli produk-produk pertanian bahan baku karena kami masak setiap hari untuk juga di-deliver ke ibu hamil. Jadi kami akan spending dalam jumlah uang besar,” ujar Dadan.

Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program MBG yang tersusun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Ia mengatakan dalam proses penyusunan RAPBN untuk tahun depan itu, Kementerian Keuangan telah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai kesepakatan.

Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa tidak ada kesenjangan soal berbagai program prioritas yang ingin dan akan dijalankan pemerintah baru.

"[Prabowo] setuju pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Senin (24/6).

Sri Mulyani menyatakan bahwa APBN 2025 merupakan instrumen penting untuk menjaga negara dan perekonomian. Indonesia memiliki tujuan jangka panjang melalui RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), sementara RAPBN serta Kerangka Makro Ekonomi dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) bersifat siklus tahunan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

5 Perbedaan JKN, KIS dan BPJS Kesehatan, Harus Tahu!
Riset: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Menurun Tajam Sepanjang 2023
Jokowi: Deflasi dan Inflasi Harus Tetap Seimbang dan Terkendali
Kisi-Kisi Antrean IPO Awal Oktober, Ada 30 Perusahaan
10 Provinsi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia
Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini, 7 Oktober 2024: Melemah 0,92%