Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$149,9 Miliar pada September

Penurunan disebabkan pembayaran utang luar negeri pemerintah

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$149,9 Miliar pada September
Dok. Shutterstock/Herwin Bahar
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$149,9 miliar pada September 2024 dari posisi sebelumnya sebesar US$150,2 miliar pada Agustus 2024.
  • Penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, namun masih di atas standar kecukupan internasional.
  • BI menilai cadangan devisa tetap memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Cadangan Devisa Indonesia pada akhir September 2024 turun menjadi US$149,9 miliar, dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar US$150,2 miliar.

Perkembangan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal.

Prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Adapun, BI juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal, sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Secara detail, perkembangan cadangan devisa pada Januari 2024 tercatat US$145,1 miliar, Februari 2024 turun menjadi US$144 miliar, kemudian turun US$140,4 miliar pada Maret 2024, turun kembali menjadi US$136,2 miliar pada April 2024.

Kemudian, pada Mei 2024 kembali turun ke US$139 miliar, naik menjadi US$140,2 miliar pada Juni 2024 dan naik pada Agustus 2024 menjadi US$150,2.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024