Susu Ikan Diuji Coba Masuk Program Makan Bergizi, Berapa Harganya?

Saat ini harga susu ikan masih relatif tinggi

Susu Ikan Diuji Coba Masuk Program Makan Bergizi, Berapa Harganya?
Seorang Pelajar Memperlihatkan Pecahan Baru Rupiah/ ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Menu susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menggunakan susu ikan, namun pemerintah melakukan uji coba terlebih dulu.
  • Penggunaan susu ikan disesuaikan dengan daerahnya, di mana daerah kaya sumber protein ikan berpotensi menerima susu ikan.
  • Harga susu ikan diharapkan lebih terjangkau seiring bertambahnya jumlah produsen, namun saat ini masih relatif tinggi.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan menu susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki opsi menggunakan Susu Ikan. Namun, susu ikan bakal melewati uji coba terlebih dulu sebelum benar-benar masuk ke dalam menu program MBG.

Adapun, penggunaan susu ikan disesuaikan dengan daerah masing-masing. Daerah yang memiliki potensi untuk memproduksi susu akan mendapatkan susu biasa, sedangkan daerah yang kaya akan sumber protein ikan berpotensi menerima susu ikan.

"Nanti kami akomodasi. Tapi, seluruh produk yang masuk di program Makan Bergizi Gratis itu selalu melalui uji coba. Jadi nanti kami uji coba dulu," kata Dadan usai kegiatan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa (8/10/2024), dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo menyatakan bahwa harga susu ikan diharapkan bisa lebih terjangkau seiring dengan bertambahnya jumlah produsen produk susu tersebut.

Ia menjelaskan, saat ini harga susu ikan masih relatif tinggi karena jumlah produsen hidrolisat protein ikan (HPI), yang menjadi bahan baku susu ikan, masih terbatas.

Saat ini, satu pabrik HPI yang sudah beroperasi berlokasi di Indramayu, Jawa Barat. Menurut Budi, pabrik tersebut dapat memproduksi bahan baku untuk 100.000 botol susu ikan siap minum dengan ukuran 200 ml. Berdasarkan informasi dari produsen, harga satu botol susu ikan untuk kemasan siap minum sekitar Rp5.000.

Sementara itu, susu ikan dalam kemasan kotak 350 gram yang dijual dengan harga antara Rp115.000 hingga Rp118.000.

Merek susu ikan yang diuji coba saat ini yakni Surikan Forayya kemasan kotak 350 gram. Di marketplace resmi Forayya, susu ikan ini dibanderol Rp125.130 per kotak.

Untuk diketahui, Badan Gizi Nasional menyatakan bahwa pemerintah akan menggelontorkan anggaran mencapai Rp800 miliar per hari untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pada masa pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win.

Dadan menjelaskan, Badan Gizi Nasional akan memiliki total pengeluaran anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari, dengan 75 persen dari anggaran itu dialokasikan untuk program intervensi penyediaan makanan bergizi.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

49.062 Orang Dapat Insentif Motor Listrik, Ini Cara Pengajuannya
Kemendag: Aplikasi Temu Bisa Dapat Izin jika Taati Aturan Permendag 31
Satgas Perumahan Prabowo Usul Hapus PPN Perumahan dan BPHTB
Isu Akuisisi Bukalapak oleh Temu: Respons BUKA dan Analisis
Manajemen Bukalapak Bantah Ada Informasi Akan Diakuisisi Temu
Menkominfo Resmi Blokir Aplikasi Temu