OpenAI Rilis ChatGPT Pro, Tarifnya Rp3 Juta Sebulan

ChatGPT Pro diklaim memudahkan kerja para peneliti.

OpenAI Rilis ChatGPT Pro, Tarifnya Rp3 Juta Sebulan
ilustrasi chatGPT (Unsplash.com/Sanket Mishra)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • OpenAI meluncurkan ChatGPT Pro dengan model kecerdasan buatan terbaru untuk menyelesaikan masalah rumit dan kritis.
  • Paket langganan dibanderol $200 per bulan, memberikan akses tak terbatas ke model ChatGPT seperti o1, o1-mini, GPT-4o, dan Advanced Voice.
  • Mode o1 pro dalam ChatGPT Pro menghasilkan respons yang lebih akurat dan komprehensif, terutama untuk ilmu data, pemrograman, dan analisis hukum kasus.

OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Pro yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang makin rumit dan kritis. ChatGPT Pro juga dilengkapi dengan model kecerdasan buatan (AI) terbaru.

Paket langganan ChatGPT Pro dibanderol senilai 200 dolar Amerika Serikat (AS) per bulan atau setara Rp3,1 juta dengan asumsi kurs Rp15.845. Paket ini memungkinkan akses tak terbatas ke model ChatGPT seperti OpenAI o1, o1-mini, GPT-4o, dan Advanced Voice.

Paket ini juga mencakup mode o1 pro versi o1 yang menggunakan lebih banyak komputasi untuk berpikir lebih keras dan memberikan jawaban yang lebih baik untuk masalah yang paling sulit.

“Di masa mendatang, kami berharap dapat menambahkan fitur produktivitas yang lebih canggih dan intensif komputasi ke paket ini,” tulis manajemen OpenAI dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/12).

Lebih lanjut, ChatGPT Pro diklaim akan memudahkan para peneliti, teknisi, dan individu lain untuk mempercepat produktivitas mereka dan menjadi yang terdepan dalam kemajuan AI.

Sementara itu, OpenAI menjelaskan mode o1 pro dalam ChatGPT Pro menghasilkan respons yang lebih akurat dan komprehensif, terutama untuk bidang ilmu data, pemrograman, dan analisis hukum kasus.

Dibandingkan dengan o1 dan o1-preview, mode o1 pro berkinerja lebih baik pada tolok ukur ML yang menantang di bidang matematika, sains, dan pengodean.

Model AI terbaru ini diklaim memiliki kemampuan penalaran yang dapat mengurangi kesalahan pada pertanyaan dunia nyata yang kompleks hingga 34 persen dibandingkan dengan model sebelumnya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya