Para pemimpin negara-negara G20 yang menghadiri Forum G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada 18-19 November 2024 menyepakati perjanjian kerja sama untuk memastikan kelompok super kaya atau ultra-high net wealth individuals (UHNWI) untuk dikenai pajak secara efektif.
Namun demikian, penerapan pajak ini akan diserahkan kepada otoritas perpajakan masing-masing negara anggota G20.
“Dengan penuh rasa hormat terhadap kedaulatan pajak, kami akan berupaya untuk bekerja sama guna memastikan bahwa individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi dikenai pajak secara efektif,” tulis dalam G20 Rio de Janeiro Leaders’ Declaration, dikutip Rabu (20/11).
Kerja sama pimpinan negara G20 disebut dapat melibatkan pertukaran praktik terbaik, mendorong perdebatan seputar prinsip-prinsip pajak, dan merancang mekanisme anti-penghindaran, termasuk menangani praktik pajak yang berpotensi merugikan.
Para pemimpin negara G20 juga berharap dapat terus membahas isu tersebut di G20 dan forum-forum lain yang terkait, dengan mengandalkan saran teknis dari organisasi internasional, akademisi, dan ahli yang berkompeten.
Selain itu, deklarasi negara-negara G20 juga mendorong Kerangka Kerja Inklusif tentang Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) Action Plan-Inclusive Framework (IF) untuk mempertimbangkan pembahasan isu-isu ini dalam kerangka kebijakan pajak progresif yang efektif.
Dalam deklarasi di Brasil tersebut juga menekankan peran G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional. Negara anggota wajib berbagi tanggung jawab kolektif untuk pengelolaan ekonomi global yang efektif, dengan mendorong terciptanya kondisi pertumbuhan global yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.
“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang dalam menanggapi krisis dan tantangan global serta mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” tulis dalam deklarasi.
Deklarasi juga menyadari bahwa ketimpangan di dalam dan antarnegara merupakan akar dari sebagian besar tantangan global.
Kemudian, mengenai konflik dan perang yang sedang berlangsung di sejumlah negara, pimpinan G20 menegaskan resolusi yang diadopsi di Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB untuk menggarisbawahi bahwa semua negara harus bertindak secara konsisten dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB.