Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Trump Tetapkan Tarif Tinggi!

Tarif ini untuk produk impor dari Kanada, Meksiko, dan Cina.

Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Trump Tetapkan Tarif Tinggi!
ilustrasi Kilang Minyak Singapura (dok.sr.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Harga minyak dunia naik setelah Trump memberlakukan tarif tinggi pada impor dari Kanada, Meksiko, dan Cina.
  • Harga minyak WTI AS naik 1,79% menjadi 73,83 dolar AS per barel, sedangkan harga minyak Brent naik 0,70% menjadi 76,20 dolar AS per barel.
  • Analisis memperkirakan tarif akan mengganggu pasar energi dalam negeri AS dan memicu kembalinya inflasi. OPEC+ tidak akan mengubah rencana produksi meskipun ada tekanan dari Trump.

Harga Minyak Dunia mengalami kenaikan pada hari ini, Senin (3/2) usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif tinggi terhadap berbagai produk impor dari Kanada, Meksiko, dan Cina.

Mengutip Bloomberg, Senin (3/2), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) naik 1,79 persen menjadi 73,83 dolar AS per barel. Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman April 2025 di ICE Futures mengalami kenaikan 0,70 persen menjadi 76,20 dolar AS per barel.

Trump tetapkan tarif barang impor

Sebelumnya, pada Sabtu (1/2), Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif 25 persen untuk barang impor dari Kanada dan Meksiko. Selain itu, tarif 10 persen untuk produk asal Cina, dilansir dari The Business Times, Senin (3/2).

Kebijakan tersebut bakal mulai berlaku pada Selasa (4/2). Khusus sumber daya energi dari Kanada, akan dikenakan tarif lebih rendah sebesar 10 persen.

Picu perang dagang

Dengan kebijakan tersebut, bakal memicu perang dagang yang bisa menghambat pertumbuhan global dan memicu kembalinya inflasi.

“Tarif impor energi Kanada kemungkinan akan lebih mengganggu pasar energi dalam negeri dibandingkan tarif impor Meksiko, dan bahkan mungkin kontraproduktif terhadap salah satu tujuan utama presiden, yakni menurunkan biaya energi,” kata Analis Barclays, Amarpreet Singh dalam sebuah catatannya.

Menurut Departemen Energi AS, Kanada dan Meksiko merupakan negara sumber utama impor minyak mentah bagi AS, yang bersama-sama menyumbang sekitar seperempat dari pengolahan minyak AS menjadi bahan bakar seperti bensin dan minyak pemanas. Untuk diketahui, bensin berjangka AS telah melonjak 2,6 persen menjadi 2,1128 dolar AS per galon sesudah mencapai 2,162 dolar AS sebelumnya, angka tertinggi sejak 16 Januari 2025 lalu.

Adapun Analis Energi di MST Marquee, Saul Kavonic menilai bahwa tarif tersebut bersifat bullish atau kondisi ketika harga di pasar mengalami kenaikan untuk harga minyak jangka pendek. Hal ini dikarenakan terdapat risiko gangguan pasokan, terutama untuk jenis minyak yang lebih berat.

Saul menambahkan, harga minyak mungkin bakal turun setelah kuartal berikutnya karena penerapan tarif ini menyebabkan prospek permintaan kian memburuk dan OPEC+ mendapat tekanan lebih besar dari Trump untuk mengurangi pengurangan produksi.

Sementara itu, pihak delegasi dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ mengatakan kepada Reuters pada Senin (3/2) bahwa kemungkinan mereka tak bakal mengubah rencana yang ada untuk meningkatkan produksi secara bertahap, meskipun terdapat tekanan dari Trump.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Apa Saja Saham Milik Prajogo Pangestu? Ini Daftarnya
Cara Daftar Sertifikat Halal Gratis, Mudah dan Cepat
Dampak LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung, Bisa Inflasi?
Pengertian Pembiayaan Syariah, Jenis, dan Model Bisnisnya
Cara Beli Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Pertamina
7 Rekomendasi Kado Pernikahan yang Mewah dan Modern