Airlangga Sebut Mitsubishi akan Tambah Investasi Rp10 Triliun di RI

Mitsubishi Motors Corporation minta insentif ekspor.

Airlangga Sebut Mitsubishi akan Tambah Investasi Rp10 Triliun di RI
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan menambah investasi sebesar Rp10 triliun di Indonesia dan segera meluncurkan kendaraan listrik baru Mini Cab MiEV. Komitmen tersebut, kata dia, disampaikan saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Tokyom Jepang dan bertemu CEO MMC Takao Kato.

“Sampai saat ini Mitsubishi Motors Corporation telah menginvestasikan Rp11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabriknya di Indonesia. Targetnya, Mitsubishi Motors Corporationakan menginvestasikan sekitar Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (27/7).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Airlangga, CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao meminta pemerintah memberikan insentif terkait ekspor produk mereka. Meski demikian, kata dia, dari sisi besaran pajak, Indonesia sebenarnya tidak kalah bersaing dengan negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand.
"Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, maka terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi. Ini yang sedang kita kaji di pemerintah pusat,” ucap Airlangga. 

Sebagai catatan, Indonesia merupakan pangsa pasar yang lebih besar bagi Mitsubishi, bahkan jika dibandingkan dengan pasar Jepang.

Rencana Mitsubishi

Dalam kesempatan sama, Takao Kato menyampaikan bahwa Mitsubishi akan fokus memproduksi mobil jenis xEV yang terdiri dari model Xpander dan Pajero Sport mulai tahun depan.

Selain itu Mitsubishi akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024. Sejak mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada 2018, Mitsubishi terus meningkat jumlah ekspor dan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor. Saat ini sedang disiapkan ekspor produk MMKI ke Australia.

Mitsubishi Motors Corporation juga berencana menambah negara tujuan ekspor hingga 40 negara pada 2022. Jumlah ekspornya diperkirakan akan mampu mencapai 72 ribu mobil pada 2022 atau meningkat dari 42 ribu mobil pada 2021 dan ditargetkan 98 ribu mobil pada 2024.

Rencana lainnya mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru yang ramah lingkungan. “Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral pada 2060 mendatang,” ujar Takao.

Selain itu Mitsubishi Motors Corporation sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan.

“Pemerintah menyambut baik rencana Mitsubishi Motors Corporation berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial,” kata Menko Airlangga Hartarto.

Adapun Mini Cab MiEV berbasis Mitsubishi L300 yang sudah dikenal di Indonesia dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun