AP II Usul Transjakarta Buka Rute ke Bandara Soekarno-Hatta

Karyawan AP II di Soetta butuh layanan Transjakarta.

AP II Usul Transjakarta Buka Rute ke Bandara Soekarno-Hatta
Sejumlah penumpang berdiri di dalam Bus Tranjakarta koridor Harmoni-PGC di Pasar Baru, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), terutama pada jam-jam tertentu di pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.

Direktur Utama (Dirut) AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan jumlah pekerja di Bandara Soetta berkisar 40.000–50.000 orang dan bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai penerbangan, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/4).

Pada Minggu (28/5), Awaluddin mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soetta.

Rapat koordinasi digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soetta ke Stasiun BNI City, Jakarta.

Integrasi transportasi 

Dalam rapat tersebut, AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta pada waktu tertentu, misalnya di pagi hari pada pukul 06.00–09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00–21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.

Awaluddin juga menyampaikan halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta, bukan di terminal penumpang.

"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti shuttle bus dan skytrain untuk mempermudah pekerja di bandara," katanya.

Budi Karya mengatakan kapasitas transportasi publik dari dan ke Bandara Soetta akan ditingkatkan dan tarif juga akan diupayakan lebih terjangkau dari saat ini.

"Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas [transportasi publik dari dan ke Bandara Soetta], bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas, dan bagaimana tarif itu bisa lebih terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Heru Budi mengatakan memang ada usulan dari AP II agar bus TransJakarta bisa beroperasi di Bandara Soetta.

"Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus TransJakarta masuk [ke Bandara Soetta], tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan [di bandara]," kata Heru.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina