Bahlil Pimpin Tim Kaji Formula Subsidi Tepat Sasaran, Akan Jadi BLT?

Pemerintah pertajam data untuk skema baru subsidi energi.

Bahlil Pimpin Tim Kaji Formula Subsidi Tepat Sasaran, Akan Jadi BLT?
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat bicang di ajang Fortune Indonesia Summit 2023 di Jakarta, Rabu (15/3).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bahlil ditunjuk sebagai ketua tim untuk mengkaji kebijakan tersebut.
  • Pemerintah mempertajam data penerima bantuan sosial untuk skema baru subsidi energi.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajaran menterinya membahas sejumlah langkah terkait penyaluran subsidi tepat sasaran.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan baru saja ditunjuk sebagai ketua tim untuk mengkaji kebijakan tersebut dan melaporkannya kepada presiden dalam waktu dekat.

Kajian tersebut mencakup formula baru penyaluran subsidi yang berbeda dari yang berlaku saat ini.

"[Subsidi] ini sedang kami godok. Kebetulan kami yang ditunjuk sebagai ketua tim, dan dalam waktu dekat kami akan melaporkan kepada Pak Presiden untuk kemudian dijadikan materi atau bahan referensi Keputusan Presiden," ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (31/10).

Hari ini Prabowo memanggil Bahlil, Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto, ke Istana Kepresidenan untuk membahas masalah subsidi tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengatakan pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) tengah mempertajam data penerima bantuan sosial serta data lain yang berkaitan untuk membantu pengambilan keputusan terkait skema baru subsidi.

Dia mengatakan nantinya subsidi energi akan ditujukan langsung kepada individu yang membutuhkan, bukan lagi kepada komoditas.

Batas waktu penajaman data tersebut, berdasarkan arahan presiden, adalah dua minggu.

"Sekarang kami sedang mempertajam data-data supaya masyarakat yang menerima itu tepat, jadi tidak ada lagi subsidi yang salah sasaran, benar-benar tepat sasaran. Subsidinya ditujukan kepada orang, begitu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan niatnya untuk merombak skema penyaluran subsidi dari pemerintah untuk masyarakat kelas bawah. Hal ini ia sampaikan dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, (20/10).

Skema penyaluran subsidi akan diteliti lebih lanjut untuk memastikan ketepatan sasaran penerima dan tidak bocor kepada yang tidak pantas menerima.

"Saudara-saudara sekalian, semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin bahwa subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan," kata Prabowo.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menindak dan mengamati alur bantuan dan subsidi supaya lebih tepat sasaran.

"Kalau perlu, kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan itu," ujar pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi Oktober 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juli 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi Mei 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga dan Spesifikasi Maung Pindad, Mobil Dinas Era Prabowo
Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Perkaranya
Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di Cina
Ini Profil Tom Lembong, Eks Mendag yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Pemerintah Bakal Blokir IMEI iPhone 16 yang Dijual di Indonesia
Bisa Kuras Isi Saldo, Kenali Penipuan Berkedok ‘Kirim Kode Rahasia’