BPS: Jumlah Wisman Juni 2023 Capai 1,06 Juta

Kunjungan wisman dari pintu masuk utama naik 17,22 persen.

BPS: Jumlah Wisman Juni 2023 Capai 1,06 Juta
Pantai Kuta, Bali, yang semakin ramai dikunjungi wisatawan. (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2023 mencapai 1,06 juta. Jumlah ini naik 11,44 persen dibandingkan dengan Mei 2023 (month-to-month) dan naik 119,64 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year). 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu masuk utama pada Juni 2023 mencapai 908,3 ribu.

"Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 154,49 ribu kunjungan," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/8).

Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama naik 17,22 persen dibandingkan dengan Mei 2023. Sementara itu, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk perbatasan turun 9,48 persen.

Secara kumulatif, hingga Juni 2023 jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 5,19 juta. Jumlah kunjungan wisman pada semester pertama tahun ini meningkat 250,33 persen dibandingkan dengan total kunjungan wisman pada periode sama tahun lalu.

Jumlah kunjungan wisman semester I tahun ini setara dengan 88,12 persen dari total kunjungan wisman sepanjang 2022. 

Meski jumlahnya terus meningkat, total kunjungan wisman hingga Juni tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan periode sama pada 2019 atau masa sebelum pandemi. 

Wisman menurut kebangsaan 

Selanjutnya, untuk jumlah wisman menurut kebangsaan, pada Juni 2023, "share terbesar menurut kebangsaan terhadap total kunjungan wisman ini adalah wisman kebangsaan Singapura yang pada Juni ini mencapai 174,4 ribu kunjungan dengan share 16,41 persen atau naik 73,81 persen dibandingkan Mei 2023," ujarnya.

Posisi kedua ditempati kebangsaan Malaysia yang menyumbang 168,8 ribu kunjungan dengan share 15,9 persen atau turun 0,25 persen dibandingkan dengan Mei 2023.

"Pada posisi ketiga diduduki wisman kebangsaan Australia yang mencapai 132,5 ribu kunjungan dengan share 12,5 persen, atau naik 16,35 persen dibandingkan Mei 2023," katanya.

Secara kumulatif, wisman kebangsaan Malaysia, Singapura dan Australia juga memberikan share terbesar dengan masing-masing 16,9 persen (877.000), 12,9 persen (668.000) dan 12,3 persen (636,4 ribu).

Sementara itu, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia pada Juni 2023 mencapai 433,57 juta. Jumlah ini naik 12,57 persen dibandingkan dengan semester I-2022 (cumulative-to-cumulative).

Kemudian, tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel berbintang pada Juni 2023 mencapai 53,67 persen, naik 3,39 poin secara yoy dan naik 4,65 poin secara secara mtm. Sejalan dengan TPK hotel berbintang, TPK hotel nonbintang pada Juni 2023 mencapai 24,58 persen, naik 0,66 poin secara yoy dan naik 0,34 poin secara mtm. 

Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan 0,05 poin dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu mencapai 1,66 hari.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya