Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2022 mencapai 5,86 persen, atau sekitar 8,42 juta orang. Angka tersebut meningkat dari Februari 2022 yang sebesar 5,83 persen atau sebesar 8,40 juta orang.
Meski demikian, jika dibandingkan Agustus 2021 yang mencapai 6,49 persen atau 9,10 juta orang, TPT pada Agustus tahun ini mengalami penurunan sebesar 0,63 persen.
"Tambahan angkatan kerja tak semua terserap di semua tenaga kerja dan sebagian menjadi pengangguran," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (7/11)
Secara terperinci, Margo menjelaskan, penduduk usia kerja pada Agustus 2022 mencapai 209,4 juta orang. Jumlah itu naik 2,71 juta orang dibandingkan Agustus 2021.
Sementara penduduk usia kerja yang terserap menjadi angkatan kerja adalah 143,72 juta orang atau naik 3,57 juta orang dibandingkan Agustus tahun lalu. Adapun penduduk yang bukan angkatan kerja mencapai 65,70 juta orang atau turun 0,86 juta orang dibandingkan Agustus 2022.
Dengan angka tersebut, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2022 adalah 68,63 persen, naik sebesar 0,83 persen poin dibanding periode sama 2021. Sebagai informasi TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.
Penduduk bekerja
Lebih lanjut, dari angkatan kerja sebanyak 143,72 juta orang pada Agustus 2022, jumlah penduduk yang bekerja tercatat sebanyak 135,30 juta orang atau naik sebanyak 4,25 juta orang dari Agustus 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,57 juta orang). Hanya Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,05 juta orang. Sebanyak 55,06 juta orang (40,69 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0,14 persen poin dibanding Agustus 2021.
BPS juga mencatat persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,39 persen poin dan 1,77 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Kemudian, persentase pekerja komuter Agustus 2022 sebesar 5,97 persen, mengalami peningkatan 0,37 persen poin dibanding Agustus 2021.
