Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina (Persero) kembali menahan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada Maret 2023.
Pada Januari dan Februari lalu, perusahaan migas tersebut tidak melakukan penyesuaian harga meskipun harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan.
Dalam pengumuman pada situs resmi Pertamina, Harga BBM nonsubsidi untuk wilayah DKI Jakarta masih sama seperti sebelumnya.
BBM jenis Pertamax masih dihargai Rp12.950 per liter, sama dengan harga pada Februari 2024.
Demikian pula dengan Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, hingga Pertamina Dex Rp15.100 per liter yang masih tetap.
Terkait hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan harga tidak naik karena pemerintah berupaya untuk memastikan perekonomian masyarakat tetap tumbuh.
"BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga," ujar Erick, seperti dikutip Antara, Senin (4/3).
Erick menyatakan keputusan pemerintah tidak menaikkan harga BBM, salah satunya, adalah karena melihat kondisi rakyat yang sebelumnya mengalami kesulitan lantaran harga beras di sejumlah daerah naik.
"Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," kata Erick.
Erick juga menyebut bahwa ke depan akan ada penyesuaian pada anggaran yang akan digunakan untuk menahan harga BBM agar tidak naik hingga Juni 2024.
"Pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama dengan seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Berikut daftar harga BBM Pertamina pada Maret 2024: