Harga Emas Antam Cetak Rekor, Naik Rp12.000 per Gram Jadi Rp1.112.000

Kenaikan harga dipicu kecemasan investor perang Israel.

Harga Emas Antam Cetak Rekor, Naik Rp12.000 per Gram Jadi Rp1.112.000
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Harga emas batangan Antam kembali memecahkan rekor setelah mengalami kenaikan beruntun empat hari terakhir.

Laman logammulia.com menunjukkan harga per gram emas Antam pada Jumat (20/10) dilego Rp1.120.000 atau naik Rp12.000 per gram dibandingkan dengan hari sebelumnya yang Rp1.100.000 per gram.

Harga pembelian kembali alias buyback mencapai Rp1.000.000 per gram atau naik Rp14.000 per gram dari Rp996.000 per gram pada hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam naik Rp40.000 per gram menyusul meningkatnya ketidakpastian global akibat perang Israel–Palestina.

Berikut harga jual emas batangan Antam hari ini:

  • 0,5 gram senilai Rp606.000,
  • 2 gram Rp2,164 juta,
  • 3 gram Rp3,221 juta,
  • 5 gram Rp5,335 juta,
  • 10 gram Rp10,615 juta,
  • 25 gram Rp26,412 juta,
  • 50 gram Rp52,745 juta,
  • 100 gram Rp105,412 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Kekhawatiran konflik Israel-Palestina meluas

Sementara itu, harga emas dalam perdagangan internasional berdasarkan acuan Commodity Exchange (COMEX) telah meningkat 7,93 persen dari US$1.845,20 per troy ons pada Sabtu (7/10) ke US$1.991,60 per troy ons pada hari ini. 

Sementara, harga emas dalam perdagangan spot meningkat 7,92 persen dari US$1.833,01 per troy ons menjadi US$1.978,20 per troy ons dalam periode sama.

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan kenaikan harga emas ini belakangan dipicu oleh kekhawatiran pasar soal konflik Israel–Palestina.

"Dalam perkembangannya, pasar juga mengkhawatirkan konflik ini bakal meluas melibatkan negara lain sehingga pelaku pasar mengalihkan asetnya ke aset yang lebih aman di emas," katanya.

Related Topics

Emas AntamSafe Haven

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya