Jakarta, FORTUNE - Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mencopot Yana Aditya dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan menunjuk Kuncoro Wibowo untuk mengisi jabatan tersebut.
Kuncoro sebelumnya pernah menduduki sejumlah kursi direktur di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dengan pengalamannya itu, dia diharapkan mampu mewujudkan TransJakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik.
"Penggantian direktur utama PT TransJakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT TransJakarta," kata Plt Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (12/1).
Selanjutnya, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Sudirman Said dan mengangkat Luky Arliansyah sebagai Komisaris yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Komisaris Utama. Ada pula Bambang Eko Martono, mantan direktur di PT KAI, yang diangkat sebagai Komisaris.
Menurut Fitria, penggantian direktur utama, komisaris utama, dan anggota komisaris dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 11 Januari 2022.
"Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Dua Dirut era Anies dicopot
Yana Aditya diangkat sebagai Dirut PT Transjakarta pada November 2021 ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai gubernur.
Selain Yana, Dirut pilihan Anies yang dicopot oleh Heru Budi adalah Dirut PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy. Padahal Aprindy baru saja dilantik pada 22 Juli 2022.
Kemudian, Heru menempatkan Tuhiyat untuk menggantikan posisi Mohamad Aprindy sebagai direktur utama pada 22 Oktober 2022. Tuhiyat adalah Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta (Perseroda) 2013-2020.