Jakarta, FORTUNE - Survei Konsumen pada November 2023 yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap tinggi. Ini tecermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 123,6 atau berada dalam zona optimistis (>100)—meski turun dibandingkan dengan Oktober 2023 yang mencapai 124,3.
Kuatnya kepercayaan konsumen pada bulan lalu didorong oleh keyakinan terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi positif terhadap masa depan. BI mencatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) untuk November 2023 masing-masing mencapai 113,0 dan 134,2.
Tingginya optimisme konsumen tersebut tergambar pada seluruh kategori pengeluaran dalam IKK, terutama terlihat pada responden dengan pengeluaran dalam kisaran Rp2,1 juta–3 juta.
"Dari segi usia, keyakinan konsumen pada bulan November 2023 juga cenderung optimis, terutama pada kelompok usia 20-30 tahun," demikian keterangan BI dalam survei tersebut, dikutip Jumat (8/12).
Sementara itu, secara spasial IKK mengalami peningkatan di beberapa kota yang disurvei, dengan yang terbesar terjadi di Kota Banjarmasin (12,8 poin), diikuti oleh Bandar Lampung (12,6 poin), dan Mataram (10,6 poin).
Di sisi lain, beberapa kota mengalami penurunan IKK, terutama di Kota Pontianak (8,4 poin), diikuti oleh Bandung (5,9 poin), dan Ambon (4,8 poin).
IKE dan IEK
Lebih lanjut, survei juga menyebut bahwa persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap positif dengan IKE November 2023 sebesar 113,0—meski angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 114,4 pada Oktober 2023.
IKE November 2023 terutama disokong oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang mencapai 110,2, meningkat 1,0 poin dari Oktober 2023. Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini mengalami penurunan masing-masing 4,3 poin dan 0,8 poin menjadi 113,2 dan 115,6 pada November 2023.
Dari segi spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IKE, dengan kenaikan terbesar terjadi di Kota Bandar Lampung (16,0 poin), diikuti oleh Banjarmasin (13,9 poin), dan Banten (7,7 poin). Sementara itu, beberapa kota lain mengalami penurunan IKE, terutama di Kota Pontianak (10,7 poin), disusul oleh Medan (7,9 poin), dan Bandung (7,7 poin).
Kemudian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan juga tercatat masih tetap positif, sebagaimana tecermin pada IEK yang berada dalam zona optimistis pada level 134,2.
Angka ini menunjukkan stabilitas dibandingkan dengan Oktober 2023.
Kekuatan IEK pada November 2023 dipengaruhi oleh optimisme ekspektasi terhadap penghasilan dan kegiatan usaha, masing-masing mencapai 138,0 dan 133,2 pada November 2023, mengalami kenaikan dari 135,7 dan 132,8 pada Oktober 2023.
Meskipun ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja juga masih berada dalam zona optimistis pada level 131,4, tapi itu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 134,0 pada Oktober 2023.
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IEK dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Mataram (16,5 poin), diikuti oleh Banjarmasin (11,7 poin), dan Padang (9,3 poin).
Di sisi lain, beberapa kota mencatat penurunan IEK, dengan penurunan terendah terjadi di Kota Ambon (7,5 poin), diikuti oleh Pontianak (6,2 poin), dan Bandung (4,1 poin).