Mendag Sempat "Kelahi" Gegara Pengawasan Kripto Dipindah dari Bappebti

Pemindahan pengawasan kripto berkaitan dengan UU PPSK.

Mendag Sempat "Kelahi" Gegara Pengawasan Kripto Dipindah dari Bappebti
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (dok.Kemendag)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan sempat berdebat dengan sejumlah menteri ihwal diopernya wewenang Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dalam mengatur perdagangan kripto dan karbon ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hal tersebut terjadi ketika dia baru ditunjuk menggantikan Muhammad Luthfi. 

"Saya hanya diberi penjelasan bahwa kripto itu komoditi, karbon itu komoditi. Saya enggak tahu kalau Bappebti banyak sekali bidangnya. Saya enggak dikasih tahu, ya saya enggak tahu," ujarnya saat membuka rapat kerja Bappebti 2023, Kamis (19/1).

Dia baru diberi tahu belakangan ketika pembahasan ihwal pemindahan pengawasan kripto dan karbon ke OJK hampir rampung dan telah dibahas sejak era Luthfi.

Ini juga berkaitan dengan aturan baru dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

"Karena itu, saya [sempat] mengusulkan rapat pada waktu itu ke pemerintah...Kok kami enggak diajak rapat. Yang mau dipindah dari Kemendag, kok enggak diajak rapat. Rupanya sebelumnya sudah hampir selesai," katanya.

Pun demikian, Zulkifli mengatakan kripto tidak cocok berada dalam pengawasan OJK karena digolongkan sebagai komoditas. Demikian pula dengan karbon, yang perdagangannya terjadi di bursa berjangka.

Dia juga mendapat penegasan dari sekretaris jenderal Kementerian Perdagangan—yang ternyata belum mengetahui rencana pemindahan tersebut—bahwa kripto dan karbon tidak bisa dipindahkan.

"Sekjen ngotot, 'ini enggak begini pak.' Sekjen juga enggak tahu. Ternyata enggak dikasih tahu. Akhirnya diagendakan rapat. Ada Menteri Keuangan, BI, OJK, Menko Ekonomi, Menko Marves, Pak Bahlil (BKPM). Banyaklah. Begitu rapat saya sendirian, rupanya. Saya ini kan baru jadi menteri, belum mengerti. Waduh saya kalau udah bertengkar, bertengkar saja, karena dikasih bahan kripto komoditi, karbon komoditi," ujarnya.

Akui salah

Zulkifli mengakui bahwa tindakannya itu sebenarnya salah lantaran tidak didasari informasi lengkap. 

"Akhirnya karena enggak bisa bantah dan saya enggak tahu Bappebti ada resi gudang juga, saya minta Bappebti dipindahkan saja," katanya.

Usai rapat, Zulkifli mendapatkan penjelasan lengkap dan batal meminta pemindahan Bappebti ke OJK. Penjelasan datang dari seorang Dirjen yang memahami bahasan awal tentang pemindahan pengawasan kripto dan karbon tersebut. 

"Setelah mengetahui ternyata sangat banyak tugas Bappebti, akhirnya diambil kripto dan karbonnya saja. Bappebti-nya dikembalikan lagi ke Kemendag," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024