Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan Bandar Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah siap melayani penerbangan haji.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7.000 sampai dengan 8.000 jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Budi Karya usai meninjau bandara tersebut pada Minggu (19/3), seperti dikutip dalam keterangan pers.
Bandara Kertajati sendiri telah resmi ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
Jemaah haji dari sekitar 20 kloter itu berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang. Mereka akan diberangkatkan pada musim haji 2023/1444 H pada Juni mendatang.
Selain itu, 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jemaah dari bandara itu telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia, yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.
Pihak pengelola bandara, baik BIJB di sisi darat, maupun Angkasa Pura II di sisi udara, juga menyatakan segala fasilitas pada kedua matra tersebut telah siap sesuai persyaratan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan: area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musala, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, dan fasilitas lainnya.
Tol Cisumdawu perlancar akses ke Kertajati
Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya juga menyatakan bahwa Bandara Cisumdawu masih menyediakan banyak slot penerbangan dan dapat dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umroh pada masa Lebaran tahun ini.
“Sepuluh hari menjelang Lebaran biasanya banyak jemaah yang ingin berangkat umroh. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapa pun,” ujarnya.
Ia menambahkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menyampaikan bahwa Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang, yang diharapkan semakin melancarkan pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
“Dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam. Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” katanya.